Kota Palu Akan Miliki Kebun Hidroponik Berkonsep Green House

Walikota Palu, H. Hadianto Rasyid

Palu, kabarsulteng.id – Setiap kelurahan di Kota Palu akan memiliki kebun hidroponik berkonsep green house.

Gagasan ini dicanangkan Wali Kota Palu Hadianto Rasyid saat melakukan pertemuan dengan komunitas hidroponik di ruang kerjanya, Rabu (3/5/2023).

Hadianto Rasyid menganggap, pemberdayaan pertanian hidroponik dan green house dinilai lebih meyakinkan.

Terlebih dalam kondisi cuaca ekstrim sekalipun, karena tanaman hidroponik masih tetap dapat bertahan hidup.

“Pasalnya, melalui Komunitas Hidroponik Kota Palu, Pemerintah Kota Palu bersama Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan kini tengah menaruh konsennya terhadap hal tersebut. Terbukti, seluruh kelurahan yang ada di Kota Palu secara bergilir direncanakan nantinya akan dibangunkan green housenya masing-masing,” jelas Hadianto Rasyid.

Hadianto Rasyid mengatakan, konsep tersebut juga merupakan upaya untuk menurunkan inflasi daerah.

Pasalnya, dengan memanfaatkan lahan terbatas yang ada, masyarakat dapat menanam sebagai kebutuhan pokok seperti tomat, lombok, bawang merah, dan lain-lainnya.

Selain itu, juga sebagai upaya intervensi menurunkan angka stunting, dikarenakan dengan hadirnya hidroponik, masyarakat dapat memenuhi kebutuhan akan sayuran sehat untuk dikonsumsi.

“Untuk diketahui, nantinya Pemerintah Kota Palu akan memberdayakan kelompok Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Palu untuk pengelolaannya mulai dari penanaman, pemeliharaan, hingga  pemanenan hasil,” kata Hadianto Rasyid.

Lebih lanjut, Hadianto mengatakan, nantinya para pengelola akan dibekali pelatihan terlebih dahulu hingga mahir dan siap saat green house telah dibangun.

“Bagaimana ini kita dorong setiap kelurahannya itu punya hidroponik dan greenhouse,” tegasnya.

Lanjutnya, Ia mengharapkan, agar konsep ini dapat dilakukan perencanaan yang matang, sehingga dapat menghadirkan upaya intervensi dari kebutuhan pokok masyarakat yang ada.

“Misalnya dari lahan 5×10 itu menghasilkan apa, komoditas apa, kita harus menganalisa, sehingga kita tau kebutuhan pokok mana yang bisa kita intervensi,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Hidroponik Kota Palu Ipang mengakui, bahwa hidroponik sangatlah cocok dalam menghadapi tantangan cuaca.

Menurutnya, dengan konsep green house, aktivitas pertanian dapat dilakukan sepanjang tahun.

“Karena dengan pertanian modern kita bisa bertani di cuaca apapun, apalagi sekarang sedang cuaca ekstrem, dengan bertani di green house kita tidak perlu takut dengan cuaca karena kita bisa menanam sepanjang tahun,” paparnya.

Ipang mengungkapkan, pihaknya akan segera melakukan survey terhadap kebutuhan pokok masyarakat untuk mengetahui sejauh mana upaya intervensi yang dapat dilakukan nantinya.

“Kami masih akan melakukan survey jumlah kebutuhan pokok masyarakat, nah dari situ kita bisa lihat berapa persen yang akan kita intervensi untuk budidaya tanaman hidroponiknya,” bebernya. (RK)