Richard Diisukan Jadi Penjabat Bupati Parimo Karena Campur Tangan Bapaknya, Longki Djanggola Angkat Bicara

Richard Diisukan Jadi Penjabat Bupati Parimo Karena Campur Tangan Bapaknya, Longki Djanggola Angkat Bicara
Ketua DPD Partai Gerindra Sulteng, Longki Djanggola.

PALU, KABAR SULTENG – Isu berkembang di masyarakat, dipilihnya Richard Arnaldo Djanggola sebagai Penjabat Bupati Parimo karena ada campur tangan dari bapaknya Longki Djanggola. Isu liar tersebut kemudian ramai dibahas di berbagai ruang, baik di warung-warung kopi maupun dalam group WhastApp.

Dalam diskusi yang berkembang Richard Arnaldo Djanggola yang tidak lain adalah anak dari Longki Djanggola mantan Gubernur Sulteng dua periode juga mantan Bupati Parimo dua periodeitu diketahui bersama Gubernur Sulteng Rusdy Mastura sama-sama pengurus Gerindra, sehingga disebut-sebut dipilihnya Richard karena ada campur tangan Longki bersama Rusdy.

Selain itu, informasi lain juga berkembang dipilihnya Richard menjadi Penjabat Bupati Parimo juga karena campur tangan bapaknya Longki Djanggola sebagai ketua DPD Partai Gerindra Sulteng, otomatis rekomendasi dari DPD Partai Gerindra Parimo akan mengusulkan nama Richard Arnaldo Djanggola sebagai Penjabat Bupati Parimo.

Baca juga: Gubernur Sulteng Resmi Lantik Richard Arnaldo Djanggola Sebagai Penjabat Bupati Parimo

Bahkan isu lainnya disebut dipilihnya Richard menjadi Penjabat Bupati Parimo karena akan mengamankan suara ibunya Zalzumida Djanggola yang diketahui Caleg incumben DPRD Sulteng dan ayahnya Longki Djanggola Caleg DPR RI.

Menjawab terkait isu tersebut ketua DPD Gerindra Sulteng, Longki Djanggola dikonfirmasi Kabar Sulteng, menyampaikan, bahwa isu-isu yang berkembang merupakan isu liar salah kaprah dan tak berdasar.

“Itu murni kewenangan gubernur mengusulkan, siapa pejabat yang ia rekomendasikan ke Kemendagri, tidak ada urusannya dengan saya, saya kan bukan gubernur,” ujar Longki.

Longki juga membantah isu berkembang kalau Richard ini dipersiapkan di wilayah Parimo untuk kepentingan pecalegkannya bersama sang istri Zalzulmida Djanggola.

“Ada beredar itu saya sudah liat, katanya pengangkatan Richard sebagai penjabat sudah tidak obyektif, karena mamanya ba caleg, papanya juga ba caleg, dia bekerja seperti mau kampanyekan untuk orang tuanya, tidak ada seperti itu, keliru itu,” ungkap Longki.

Baca juga: Siap Pindah Partai, Kalau Gerindra Tidak Usung Hidayat Lamakarate Gubernur Sulteng 2024

Bahkan Longki menegaskan, penunjukkan Richard sebagai penjabat Bupati Parimo tidak ada pengaruhnya terhadap dirinya maupun istrinya yang lebih dulu mengemban amanah  dan populer di mayarakat, dibanding sang anak.

“Sekedar catatan, istri saya sudah jadi anggota DPRD dua periode, Richard baru sekarang jadi penjabat,  jadi tidak ada kaitannya ataupun pengaruhnya. Maaf, mungkin lebih populer istri saya maupun saya, dibanding dia (Richard), mungkin saja dia terangkat karena kepopuleran saya dengan mamanya, jangan dibalik seolah-olah dengan dia dilantik akan membantu suksesnya saya dengan mamanya,” tegas Longki.

Meski demikian, Longki berharap kepada Penjabat Bupati Parimo dapat bekerja secara professional untuk kepentingan masyarakat.

“Semoga amanah, karena dia seorang ASN profesional maka bekerjalah dengan profesional untuk Kabupaten Parimo tercinta,” pungkasnya.***