PALU, – Hasil pertandingan antara Persipal dan Persewar dimenangkan oleh tim tuan rumah (Persipal) skor akhir 2-1, meski demikian kedua tim saling menyoroti kepemimpinan wasit selama pertandingan.
Menurut Pelatih Persewar, Eduard, kepemimpinan wasit dinilai berat sebelah salah satunya memberikan hadiah pinalti terhadap Persipal di menit ketiga.
“Seharusnya itu bukan merupakan pelanggaran dan wasit memberikan hadiah pinalti, dampaknya pemain kami sempat terganggu konsentrasinya,” katanya (6/1).
Baca Juga: Persipal Sempat Blunder di Babak Kedua Hadapi Persewar, Ini Penjelasan Syamsudin
Eduard nantinya bakal mengavaluasi kembali laga tersebut di Papua sehingga kecurangan tidak akan berdampak kembali bagi tim tamu.
“Selama ini kami tidak pernah melakukan kecurangan selama bermain di luar kandang, bahkan kami mengapresiasi Persipal saat mencuri poin di kandang kami. Itu tidak masalah bagi kami karena memang mereka layak, tapi pengecualian untuk pertandingan ini,” katanya.
Boaz Solossa pemain senior juga sempat geram dengan beberapa keputusan wasit, “Saya sudah bilang sama wasit, kamu harus pimpin pertadingan ini dengan netral sebab ini ditonton masyarakat Papua dan Palu. Kalah menang urusan belakang yang penting netral,” tegasnya.
Sementara Pelatih Persipal, Syamsudin Batola, saat disinggung tentang kepemimpinan wasit juga merasa dirugikan meski harus menjadi tuan rumah.
“Kalian bisa nilai sendiri, jangankan tim tamu kami sebagai tuan rumah juga bisa saja dirugikan. Kita juga dirugikan dengan beberapa keputusan yang tidak fair,” katanya.
Meski demikian, laga sengit yang mempertemukan derby Sulawesi Papua ini berakhir dengan damai tanpa ada kericuhan sedikitpun.***
Ikuti juga berita menarik lainnya di saluran WhatsApp Official kabarsulteng.id klik disini
