BUOL, KABAR SULTENG – Ruas jalan Momunu-Air Terang Kabupaten Buol rusak parah, berlubang yang sangat membahayakan pengguna jalan.
Bagaimana tidak proyek yang disebut-sebut dikerjakan kontraktor terkenal di Buol dan Tolitoli yaitu, Amrin Amsal atau yang akrab dipanggil Bolong itu diduga dikerjakan asal-asalan, sehingga menimbulkan pertanyaan masyarakat kualitas dan material yang digunakan dalam proyek tersebut.
Baca juga: Peredaran 2 Kg Sabu di Sulteng Diungkap Polisi dalam Sepekan, Tersangka Terancam Hukuman Mati
Pengamatan wartawan Kabar Sulteng, ruas jalan Momunu-Air terang mengalami kerusakan didominasi pada bagian tengah. Lebih dari 1 kilo meter jalur tersebut rusak parah dan meresahkan warga khususnya pengguna jalan.
”Kayaknya belum lama ini jalan dikerja tapi sudah rusak ulang. Coba lihat saja sepanjang jalan ini rusak semua berlubang. Ini kalau tidak hati-hati bisa cilaka (kecelakaan),” ucap salah seorang warga yang melintas.
Selain berlubang, jika terjadi hujan lubang-lubang besar di jalan tersebut tergenang air sehingga banyak pengendara terpesorok ke dalam lubang. Belum lagi jalan menjadi licin dan membahayakan pengendara, khususnya pengendara roda dua.
“Ini bagaimana kerja proyeknya asal-asalan. Bayangkan ini modelnya jalan rusaknya parah,”ujar warga lain sembari menunjuk kearah jalan berlubang.
Informasi yang diterima redaksi Kabar Sulteng, proyek jalan tersebut disebut-sebut dikerjakan PT. Wahana Cipta Lestari (PT. WCL) yang tidak lain merupakan perusahaan milik salah satu kontraktor yang sering mengerjakan proyek jalan, jembatan di Kabupaten Tolitoli dan Kabupaten Buol yaitu Bolong.
“Dengar-dengar ini proyeknya pak Bolong kontraktor yang paling banyak proyeknya di Tolitoli dan Buol,” ujar warga yang enggan identitasnya disebutkan.
Hingga berita ini diterbitkan, upaya konfirmasi belum mendapat jawaban dari pihak kontraktor yang mengerjakan proyek jalan Momunu-Air Terang yang kuat dugaan dikerjakan asal-asalan dan amburadul.***
