Bulog Sulteng Datangkan 900 Ton Gula Pasir Penuhi Kebutuhan Pasar Selama Puasa dan Idul Fitri 2024

Pimpinan Perum Bulog Kantor Wilayah Sulawesi Tengah, Heriswan mengatakan, penambahan stok gula pasir tersebut sebagai langkah antisipasi lonjakan harga di pasar pada saat Puasa dan Idul Fitri 2024.
Pimpinan Bulog Sulteng, Heriswan menjelaskan pihaknya mendatangkan gula pasir yang cukup penuhi kebutuhan selama Puasa dan Idul Fitri 2024.

PALU, KABAR SULTENG – Warga Sulawesi Tengah diimbau tak khawatir terkait ketersediaan gula pasir selama momentum Puasa dan Idul Fitri 2024.

Sebab, Perum Bulog Kanwil Sulteng akan mendatangkan sebanyak 900 gula pasir untuk memenuhi kebutuhan pasar selama perayaan hari besar keagamaan umat Islam tersebut.

Pimpinan Perum Bulog Kantor Wilayah Sulawesi Tengah, Heriswan mengatakan, penambahan stok gula pasir tersebut sebagai langkah antisipasi lonjakan harga di pasar pada saat Puasa dan Idul Fitri 2024.

BACA JUGA: Berhasil Lebihi Target 2023, Bulog Sulteng Raih Predikat Penjualan Komersial Tertinggi se Indonesia

“Penambahan ini sebagai langkah antisipasi, diperkirakan permintaan akan komoditas ini melonjak saat Ramadan dan Idul Fitri berdasarkan pengalaman sebelumnya,” kata Heriswan, Senin (22/1/2024).

Menurutnya saat ini stok gula pasir di gudang masih 100 ton yang akan digunakan untuk kegiatan stabilisasi harga di pasar tradisional.

Sedangkan, tambahan 900 ton akan dijadwalkan pada bulan Februari 2024.

BACA JUGA: Huabao Buka Ribuan Lowongan Kerja di Sulawesi Tengah, Cek Posisi yang Dibutuhkan

“Kami juga akan minta lagi untuk tambahan, semoga Bulog pusat menyetujui,” ujarnya.

Heriswan mengatakan harga gula pasir saat ini berkisar Rp16 ribu per kilogram di pasaran.

“Selain itu komoditas lainnya seperti beras, tepung terigu, minyak goreng dan daging beku saat ini terpenuhi,” kata Heriswan. ***

 

 

Ikuti juga berita menarik lainnya di saluran WhatsApp Official kabarsulteng.id klik disini