PALU, – Kerkurunan Keluarga Jawa Sulawesi Tengah (KKJST) menanggapi beredarnya isu siomay daging tikus di Kota Palu yang ramai di media sosial.
Wakil Ketua KKJST, Munari, mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan pendampingan terhadap korban yang menjadi fitnah isu siomay daging tikus tersebut.
“Sebagai KKJST kami telah melakukan pendampingan terhadap korban dengan cara menelusuri kabar tersebut, dan setelah ditelusuri ternyata hoaks kami langsung gerak cepat melaporkan ke Pihak Kepolisian,” kata Munari, saat dikonfirmasi media ini pada (20/1/24).
Baca Juga: Usai Tanam Pipa PDAM, Kondisi Jalan Garuda Palu Kian Rusak
Menurutnya, isu tersebut yang sedang viral dapat merugikan beberapa UMKM penjual siomay di Kota Palu dan dapat menimbulkan kegelisahan di masyarakat.
Akibatnya banyak dampak negatif masyarakat terhadap UMKM khususnya penjual siomay di Kota Palu. Untuk itu Munari berharap masyarakat agar tidak mudah termakan hoaks di media sosial.
Senada dengan Munari, Calon Anggota DPR RI Dapil Sulawesi Tengah dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hindro Surahmat, menghimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menyebarkan informasi.
“Kejadian ini tentu sangat merugikan bagi para UMKM, terlebih lagi siomay saat ini menjadi salah satu jajanan Favorit Warga Palu. Untuk itu saya berharap lebih bisa bijak bermedia sosial lagi,” kata Hindro saat dikonfirmasi media ini, pada (20/1/24).
Hindro selaku politisi PKS juga mendukung langkah cepat yang diambil KKJST dalam melakukan pendampingan dan penelusuran terhadap korban yang terkenda dampak isu tersebut.
“Saya langsung mendapatkan informasi dari teman-teman KKJST bahwa tersangka yang melakukan penyebaran hoaks terhadap korban sudah diproses dan dimintai langsung klarifikasi. Alhamdulillah semuanya berjalan dengan aman dan berujung damai,” imbuh Hindro.***
Ikuti juga berita menarik lainnya di saluran WhatsApp Official kabarsulteng.id klik disini
