Perjalanan Karir Politik Jeffisa Putra Amrullah, Pernah Dijuluki “Caleg Warkop”

Perjalanan Karir Politik Jeffisa Putra Amrullah, Pernah Dijuluki "Caleg Warkop"
Jeffisa Putra Amrullah

MORUT, KABAR SULTENG – Perjalanan karir politik Jeffisa Putra Amrullah, atau yang akrab disapa Bung Jeff. Dengan latar belakang yang unik, Jeff berbagi kisah tentang awalnya yang melibatkan secangkir kopi hingga duduk di kursi DPRD Kabupaten Morowali Utara (Morut), Sulawesi Tengah.

Warkop, atau warung kopi, bagi Jeff bukan hanya tempat untuk menyeruput kopi, melainkan juga menjadi arena penting untuk bertukar pikiran. Dari diskusi asyik di warkop, muncul keputusan penting untuk maju dalam pemilihan legislatif Morut tahun 2019. Di masa itu, Jeff dijuluki ‘caleg warkop’ dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

“Waktu pertama maju tahun 2019 itu memang kami rancang di warkop, siapa nih yang didorong itu maju. Dari diskusi dengan teman-teman meminta saya untuk maju. Jadi anak warkop lah yang ikut membantu,” cerita Jeff dengan santai.

Baca juga: Pilkada Morowali Utara 2024: Jeffisa Putra Amrullah Pastikan Siap Bertarung

Berhasil terpilih sebagai Anggota DPRD Morut periode 2019 – 2024, Jeff menjalani kurang lebih 4 tahun di kursi legislatif. Namun, tanpa menunggu genap lima tahun, Jeff memutuskan untuk mundur dari jabatannya, membuat warkop menjadi saksi awal dan akhir perjalanan kariernya sebagai legislator.

Sekarang, Jeff telah memantapkan diri untuk bertarung dalam Pilkada Morut 2024. Dengan keyakinan dan semangat baru, ia berharap untuk membawa perubahan positif ke dalam pemerintahan daerah.

Jeff berbicara tentang konsep pembangunan Morut, khususnya di sektor pariwisata. Meskipun Morowali Utara dikenal sebagai salah satu penghasil nikel terbesar di Indonesia, Jeff ingin fokus pada potensi pariwisata yang belum sepenuhnya dimaksimalkan.

“Saya ingin memaksimalkan potensi pariwisata di Morut. Tidak lagi bicara sektor industri yang sudah menjadi program nasional,” ungkapnya.

Dia menyoroti kebersihan destinasi wisata, khususnya Teluk Tomori, yang kerap dipenuhi sampah. Jeff memiliki rencana untuk mengembangkan beberapa situs di Teluk Tomori menjadi destinasi wisata unggulan dengan cara memperbaiki infrastruktur dan fasilitas.

“Khusus Teluk Tomori, langkah awal mungkin bisa komunikasi dengan kementerian agar diizinkan pesawat landing minimal jenis Cessna. Fasilitas harus dibangun agar menarik kedatangan wisatawan asing. Kita bisa buat event internasional di sana,” papar Jeff.

Selain pariwisata, Jeff juga menekankan pentingnya pelayanan di bidang pendidikan dan kesehatan. Ia berharap agar tindakan lebih didahulukan daripada administrasi, dan menginginkan penghargaan yang lebih besar bagi siswa berprestasi.

“Daerah harus hadir di tengah kesulitan masyarakat,” tambahnya.

Jika terpilih sebagai Bupati Morut, Jeff memiliki visi yang unik terkait fasilitas kepala daerah. Ia berkomitmen untuk tidak banyak menggunakan fasilitas daerah, bahkan menawarkan ide unik mengenai rumah jabatan (rujab) yang disulap menjadi rumah singgah untuk masyarakat.

“Tidak ada rujab bupati. Rujab dijadikan rumah singgah, 1 kali 24 jam makanan ready. Siapa saja boleh singgah makan. Kemudian mobil dinas menjadi mobil jenazah, gratis tidak ada bayar. Itu wajib,” tegasnya.

Jeffisa Putra Amrullah, dengan segala pengalamannya dari warkop hingga kursi legislatif, kini siap mengukir jejak baru dalam dunia politik Morowali Utara. Dengan visi dan semangatnya, dia berharap dapat membawa perubahan positif untuk masyarakat daerahnya.(Adv)