Reny Lamadjido Bukan Satu-Satunya Kader PKB yang Diusulkan Jadi Cawagub Sulteng ?

Reny Lamadjido Bukan Satu-Satunya Kader PKB yang Diusulkan Jadi Cawagub Sulteng ?
dr. Reny Lamadjido. (Ist)

Reny Lamadjido Bukan Satu-Satunya Kader PKB yang Diusulkan Jadi Cawagub Sulteng ?

KABAR SULTENG – Beberapa hari terakhir Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sulteng kedatangan dua tokoh politik yang sudah menyatakan akan berkontestasi di Pilkada Gubernur mendatang.

Ketua DPD Partai Demokrat, Anwar Hafid, Sabtu pagi (6/4/2024) telah mengambil dan mengembalikan formulir di PKB Sulteng.

Menariknya saat mengembalikan formulir Anwar Hafid tampak bersama dr. Reny Lamadjido yang selama ini disebut-sebut Anwar Hafid sebagai pasangan calon wakil gubernur (Cawagub) pada kontestasi Pilkada Gubernur Sulteng mendatang.

Baca juga: Setelah Anwar Hafid, Ahmad Ali Serahkan Formulir Calon Gubernur Sulteng ke DPW PKB

Sehari setelah Anwar Hafid menyerahkan formulir pendaftaran ke PKB, Minggu siang (7/4/2024), Waketum DPP Partai NasDem, Ahmad Ali juga telah menyerahkan berkas formulir sebagai calon Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) tahun 2024 ke kantor PKB Sulteng.

“Dengan penyerahan formulir pendaftaran hari ini, saya serius mencalonkan Gubernur Sulteng. Hari ini menjadi jawaban pertanyaan banyak orang, apakah Waketum DPP NasDem benar-benar serius maju,’’ ujar Ahmad Ali.

Selain dr. Reny Lamadjido, PKB Sulteng juga mengungkapkan akan menyorkan kader lainnya untuk calon Wakil Gubernur Sulteng.

Hal itu diungkapkan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Sulteng, Rahmawati M. Nur ketika ditanya wartawan apakah PKB akan menyodorkan kadernya kepada Ahmad Ali kala menyambut Ahmad Ali saat menyerahkan berkas pendaftaran.

Rahmawati bahkan menawarkan kader PKB, yakni Ketua Dewan Syuro PKB Sulteng, Habib Alwi Aljufri untuk menjadi Bakal Calon Wakil Gubernur Sulteng, Ahmad Ali.

“Kami punya kader ada ketua Dewan Syuro kalau beliau (AA) mau menerima, dan kami pun akan menyodorkan kader yang lain kalau beliau tidak berkenan dengan Ketua Dewan Syuro kami,” ujar Rahmawati.***