MOROWALI, KABAR SULTENG – PT Baoshuo Taman Industry Investment Group (BTIIG) atau Huabao Indonesia bentuk Satgas Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di ruang meeting Huabao Indonesia, Sabtu (16/3).
Pembentukan Satgas P4GN ini merupakan komitmen memerangi narkoba di lingkungan industri merupakan bentuk dukungan Huabao terhadap program Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam memerangi darurat narkoba di Kabupaten Morowali.
Baca juga: Pemkot Palu Tegaskan Sanksi ASN Bolos Kerja Usai Libur Lebaran
“Dengan terbentuknya Satgas P4GN ini, kami berharap bisa meningkatkan kesadaran para karyawan akan bahaya narkoba. Jadi sedini mungkin kita bisa mencegah karyawan kita agar tidak terjerumus di sini, karena sudah banyak contoh-contoh negative. Selain itu juga produktifitas karyawan juga akan terpengaruh, sehingga narkoba perlu di perangi bersama, olehnya itu perlu di perangi karena ini menjadi tanggungjawab bersama untuk memberantasnya,” ujar External Relations Manager Indonesia Huabao Industrial Park, Cipto Rustianto.
Senada, HRD Manager Huabao Indonesia, Catur Caesaria Hadi Nugraha, menambahkan bahwa tindakan pencegahan terus dilakukan manajemen, salah satunya melalui proses penerimaan karyawan dengan mewajibkan melampirkan surat keterangan bebas narkoba dari BNN.
“Hal ini merupakan tindakan prefentif untuk menyelamatkan diri sendiri, teman, sanak saudara hingga keluarga. Dengan dibentuknya Satgas ini, kami berharap tindakan pencegahan bisa terus di lakukan, mengingat wilayah Sulawesi Tengah dari tahun ketahun sudah termasuk wilayah darurat narkoba,” jelas Catur.
Menurut data Badan Narkotika Nasional Provinsi Sulawesi Tengah, pengungkapan kasus terbanyak terjadi di Kota Palu, Kabupaten Morowali, Kabupaten Toli-Toli, dan Donggala.***
