PALU, KABAR SULTENG – Perum Bulog ingatkan para Mitra Bulog Sulteng untuk tak salah gunakan kemasan beras SPHP.
Hal itu dilakukan pasca inspeksi mendadak yang dilakukan Ombudmas dan Bulog di pasar tradisional Kota Palu pada Ramadhan 2024.
Saat itu seorang Mitra Bulog Sulteng kedapatan memiliki sejumlah kemasan beras SPHP bekas pakai.
Pengakuannya, kemasan beras SPHP bekas itu digunakan untuk beras yang dibeli secara ecer.
BACA JUGA: Bulog Sulteng Datangkan 5.000 Ton Beras, Total Stok 23.000 Ton untuk Perkuat Bahan Pangan
Hal ini mendapat perhataian serius Bulog Sulteng.
Pimpinan Bulog Sulteng, Heriswan mengatakan, penggunaan kembali kemasan bekas beras SPHP itu berpotensi menimbulkan kecurangan oleh pihak tertentu untuk mengambil keuntungan.
Olehnya, pihaknya mengingatkan pedagang di pasar tak menyalahgunakan kemasa SPHP.
Hal itu juga untuk mencegah kecurangan seperti pengoplosan beras SPHP dnegan beras jenis lainnya.
“Kami sudah tim mengecek ke pasar menyusul temuan indikasi penyalahgunaan kemasan SPHP. Kami tegaskan ada sanksi jika hal itu terulang bahkan pedagang bisa dicoret sebagai mitra,” jelas Heriswan, Senin (29/4/2024).
Selain dicoret sebagai mitra, pedagang nakal secara hukum juga akan ditangani oleh Satgas Pangan. ***
