Bulog Sulteng Datangkan 5.000 Ton Beras, Total Stok 23.000 Ton untuk Perkuat Bahan Pangan

Presiden Jokowi kunjungan kerjanya ke Sulawesi Tengah melakukan pengecekan ketersediaan di Gudang Bulog Kalangkangan Tolitoli pada Rabu (27/3/2024).
Presiden Jokowi kunjungan kerjanya ke Sulawesi Tengah melakukan pengecekan ketersediaan di Gudang Bulog Kalangkangan Tolitoli pada Rabu (27/3/2024).

PALU, KABAR SULTENG – Perum Bulog Sulawesi Tengah kembali mendatangkan 5.000 ton beras dari Myanmar untuk perkuat Stok Beras Bulog.

Pimpinan Wilayah (Pimwil) Bulog Sulteng, Heriswan mengatakan, kapal pengangkut Stok Beras Bulog itu dijadwalkan tiba di Pelabuhan Pantoloan Palu, Sulteng pada 12 Mei 2024 mendatang.

Dia menjelaskan, beras yang akan tiba di Sulteng itu merupakan jenis medium.

Hal ini untuk memastikan stok cadangan pangan milik pemerintah cukup memenuhi kebutuhan masyarakat.

BACA JUGA: Gufran Ahmad Kembalikan Formulir Pilkada Kota Palu ke Demokrat, Potensi Dilirik

“Dari Myanmar sekitar 5.000 ton yang akan masuk dan memperkuat stok beras di Sulteng,” jelas Heriswan, Senin (29/4/2024) siang.

Untuk saat ini kata Heriswan, pihaknya memiliki stok 13.173 ton beras di gudang Bulog Sulteng.

Jumlah itu belum termasuk ketabahan sisa dari Jawa Timur sebanyak 1.800 ton beras.

Sehingga jika ditotal Stok Beras Bulog Sulteng saat ini mencapai sekira 23.000 ton.

Stok tersebut dikatakan Heriswan untuk mencukupi lanjutan bantuan pangan pangan se Sulawesi Tengah selama musim tahun 2024.

“(bantuan pangan, red) se Sulawesi Tengah untuk program bantuan pangan lebih kurang 2.500 ton setiap bulannya. Sampai bulan Juni nanti total 7.500 ton,” ujarnya.

BACA JUGA: Wali Kota Palu Dampingi Menteri AHY Bagikan Sertifikat Huntap ke Penyintas

Nantinya, dari sisa stok beras yang ada di gudang Bulog, akan di gunakan untuk program lanjutan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), serta untuk mendukung kegiatan pasar murah yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten/Kota. ***