Dua Kader Gerindra Sulteng Terhempas dari Rekomendasi DPP Calon Gubernur di Pilkada 2024

Dua Kader Gerindra Sulteng Terhempas dari Rekomendasi DPP Calon Gubernur di Pilkada 2024
Rusdy Mastura yang menjabat sebagai Dewan Penasehat DPD Gerindra Sulteng dan Hidayat Lamakarate yang mengantongi kartu tanda anggota Partai Gerindra, dipastikan terhempas rekomendasi dari DPP Gerindra. (IST)

PALU, KABAR SULTENG – Setelah Partai Gerindra resmi menyatakan dukungannya kepada pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri di Pilkada 2024, maka dua kader DPD Gerindra Sulteng yang pada awal-awal dijagokan dipastikan terhempas mendapatkan rekomendasi dari Dewan Pengurus Pusat (DPP) Gerindra.

Dua kader DPD Gerindra Sulteng itu adalah, Rusdy Mastura yang menjabat sebagai Dewan Penasehat DPD Gerindra Sulteng dan Hidayat Lamakarate yang mengantongi kartu tanda anggota Partai Gerindra.

Pernyataan dukungan terhadap Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri atau disingkat pasangan AA-AKA ini disampaikan langsung Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra Sulawesi Tengah, Longki Djanggola, dalam acara Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda), yang dihadiri seluruh pengurus dan kader Gerindra Sulteng, Minggu (19/5/2024) lalu.

Baca juga: AA dan AKA Kompak Unggah Foto bersama Ketua Dewan Syuro PKS, Sinyal Rekomendasi Pilkada Gubernur Sulteng?

Dalam Rakorda itu, Longki Djanggola membacakan langsung surat rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra yang ditandatangani oleh Ketua Umum Prabowo Subianto dan Sekretaris Jenderal Ahmad Muzani.

Surat rekomendasi tersebut dengan Nomor: 04-0937/rekom/DPP-Gerindra/2024 yang ditujukan kepada Longki Djanggola selaku Ketua DPD Partai Gerindra Sulteng.

“Dengar ini, pengurus-pengurus DPC, PAC, dan ranting Partai Gerindra di daerah pemilihan Sulawesi Tengah,” tegas Longki, sebagai intruksi seluruh kader mendukung penuh pasangan AA-AKA.

Mantan Gubernur Sulteng dua periode itu, menyatakan bahwa tidak perlu ada perdebatan lagi  siapa yang akan diusung Partai Gerindra dalam Pilgub Sulteng pada November mendatang.

“Rekomendasi ini, tidak perlu lagi ada berdebat kusir,” tegas Longki.

Sebelumnya Hidayat Lamakarate yang pada Pilgub 2020 lalu diusung oleh Gerindra sebagai Calon Gubernur Sulteng berpasangan dengan Bhartolomeus Tandigalla harus rela menerima rekomendasi dari DPP yang tidak mengusung namanya.

Dikutip dalam wawancara di kanal YouTube Podcast Palu, Hidayat menegaskan dia sudah siap dengan segala konsekuensi jika nanti tidak diusung oleh Partai Gerindra sebagai calon Gubernur Sulteng. Artinya pihaknya bukan berkhianat kepada Gerindra.

“Saya tidak meninggalkan Gerindra ketika saya masih mempunyai ruang untuk bisa membantu Gerindra. Tapi ketika diujungnya semua urusan itu selesai, saya membutuhkan Gerindra kemudian saya tidak diberikan, berarti Gerindra bukan ditakdirkan untuk mengusung saya. Saya akan berjuang mencari jalan lain,” ungkap Hidayat.

Baca juga: Media Pers dan Media Sosial Rebutan Perhatian Publik

Sementara Rusdy Mastura Petahana calon Gubernur Sulteng, belum menyatakan sikap atas rekomendasi dari DPP Gerindra yang tidak mengusung namanya sebagai calon Gubernur Sulteng di Pilgub Sulteng November mendatang.

Rusdy Mastura yang akrab disapa Cudy, terlihat terus berupaya membangun dengan sejumlah elit Partai Politik di tingkat DPP.

Hal itu terlihat dari sejumlah foto-foto Rusdy Mastura bertemu dengan sejumlah Ketua Umum DPP Parpol di antaranya Ketua DPP PAN, Zulkifli Hasan.

Saat bertemu dengan ketua DPP PAN, Zulkifli Hasan, turut hadir Sekjend PAN Eddy Soeparno dan mantan Bupati Toli-toli 2 periode Saleh Bantilan dan Sigit Purnomo Said (Pasha Ungu).

Sementara Rusdy Mastura sendiri ditemani langsung salah satu tenaga ahlinya Ronny Tanusaputra.

Selanjutnya Rusdy Mastura bertemu dengan Sekretaris Jenderal DPP Hanura, Benny Ramadhani.

Sebelumnya juga DPP Perindo yang paling awal menyatakan dukungan terhadap Rusdy Mastura sebagai calon Gubernur Sulteng. ***

Ikuti juga berita menarik lainnya di saluran WhatsApp Official kabarsulteng.id klik di sini