PALU, KABAR SULTENG – Menjelang Idul Adha 1445 Hijriah, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Morowali menggelar pasar murah untuk menekan laju inflasi.
Penjabat (Pj) Bupati Morowali, Rachmansyah Ismail, menegaskan bahwa pasar murah ini merupakan langkah antisipasi untuk menstabilkan pasokan dan harga pangan.
Pasar murah yang diadakan oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) bertema “Gerakan Pangan Murah (GPM)” akan berlangsung di halaman kantor DPKP, Komplek Perkantoran Funuasingko, Desa Bente, Kecamatan Bungku Tengah, Kabupaten Morowali. Acara ini dijadwalkan mulai hari Rabu (12/6/24) pukul 09.00 WITA hingga selesai.
Baca juga: Pj Bupati Morowali Rachmansyah Ismail Ajukan CLTN ke BKN RI Sebelum Pengusulan Penarikan
Paket Sembako Murah yang Ditawarkan:
- Minyak goreng: Rp 14.000/liter
- Beras SPHP: Rp 12.000/kg
- Gula kemasan: Rp 18.000/kg
- Telur: Rp 50.000/rak
- Tepung terigu: Rp 10.000/kg
- Bawang merah: Rp 42.000/kg
- Bawang putih: Rp 45.000/kg
- Cabai kecil: Rp 55.000/kg
- Cabai besar: Rp 50.000/kg
- Tomat: Rp 18.000/kg
- Wortel: Rp 18.000/kg
Pj Bupati Rachmansyah Ismail, menyatakan bahwa pasar murah ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat, terutama yang berada di sekitar perkantoran Funuasingko.
“Dengan adanya pasar murah ini, diharapkan masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pokok mereka menjelang Idul Adha, sekaligus membantu menekan laju inflasi di daerah,” ujar Rachmansyah.
Pemda Morowali mengajak seluruh masyarakat untuk memanfaatkan kesempatan ini guna mendukung tujuan pemerintah dalam menjaga stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
