PALU, KABAR SULTENG – Korem 132 Tadulako melaksanaan penyembelihan 32 hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha 1445 H/2024, Senin, 17 Juni 2024.
Penyembelhan hewan kurban yang dilaksanakan Masjid Al-Aqsha Korem 132 Tadulako, dihadiri Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura, Danrem 132/Tadulako Brigjen TNI Dody Triwinarto, S.I.P., M.Han, serta para pejabat Forkopimda Sulteng lainnya seperti Kasrem 132/Tdl Kolonel Inf Antonius Totok Chrishardjoko, para Kasi Kasrem 132/Tdl, dan Dansatdisjan Korem 132/Tdl.
Baca juga: Korem 132 Tadulako Menerima Hibah Tanah dari Pemprov Sulteng
Gubernur Sulteng dalam sambutannya berharap semangat berkurban dapat memoderasi umat beragama di Sulawesi Tengah, serta memperlihatkan kebersamaan dan kekompakan Forkopimda di Sulawesi Tengah.
“Kita harus menciptakan suasana yang tenang dan gembira di Sulawesi Tengah, menjaga keamanan, persatuan, dan moderasi beragama,” tutur Gubernur Sulteng.
Danrem 132/Tdl, Brigjen TNI Dody Triwinarto menyampaikan, momen Idul Adha 1445 H/2024 ini sangat luar biasa, karena Korem 132 Tadulako dapat menyembelih hewan kurban untuk masyarakat penerima manfaat.
“Alhamdulillah, kami berkurban 32 ekor hewan yang terdiri dari 26 sapi, 5 kambing, dan 1 domba,” ujarnya.
Baca juga: Hari Raya Iduladha 1445 H Jatuh pada Senin, 17 Juni 2024
“Ini berkat kerjasama dengan mitra, tokoh masyarakat, dan Forkopimda. Kami dibantu oleh Pak Gubernur, Kapolda Sulteng, Kabinda, dan tokoh-tokoh masyarakat yang sangat kami hargai. Tujuannya untuk berbagi dengan masyarakat yang diprioritaskan seperti kaum dhuafa, fakir miskin, dan anak-anak panti asuhan. Insya Allah, kurang lebih ada 1400 masyarakat dan anggota yang menerima manfaat,” lanjutnya.
Lebih jauh, Danrem menekankan, momen ini mengajarkan kita untuk berkurban, baik diri kita maupun keluarga yang memiliki kemampuan. Wajib untuk berbagi dengan sesama demi menimbulkan kebersamaan.”
“Nilai berkurban dalam implementasinya adalah berbuat yang terbaik untuk bangsa, negara, dan masyarakat,” ujarnya.
Danrem juga mengimbau masyarakat Sulawesi Tengah agar bersama-sama menyatukan pemahaman demi keamanan, kedamaian, dan ketentraman di Sulawesi Tengah.
“Keamanan adalah milik kita bersama, saling menjaga, mengingatkan, mengisi, dan melengkapi,” pungkasnya.***
Baca juga: Wali Kota Palu Imbau Tak Gunakan Plastik Sekali Pakai Saat Idul Adha 1445 H
