KABAR SULTENG – Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Dr. Anwar Hafid, M.Si, menanggapi situasi sulit yang dialami seorang warga Desa Kalamanta, Kecamatan Pipikoro, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Warga bernama Tn Arifin harus dirujuk ke Rumah Sakit Gimpu menggunakan tandu karena buruknya kondisi jalan.
Anwar Hafid menegaskan pentingnya pembangunan infrastruktur yang merata dan berkeadilan, termasuk jalan dan jembatan.
“Pembangunan infrastruktur harus merata agar semua warga mendapatkan akses yang sama, terutama untuk layanan kesehatan,” tegas Anwar Hafid, seperti dikutip dari deadline-news.com.
Baca juga: Anwar Hafid Minta Pemerintah Evaluasi Insiden di PT ITSS Morowali: Nyawa Karyawan di Atas Segalanya
Arifin, pasien yang menderita diabetes, berangkat dari Desa Kalamanta pada pukul 07.30 pagi pada Senin (17/6/2024) untuk menempuh perjalanan sejauh 64 kilometer menuju Gimpu, melintasi medan terjal yang berbahaya.
Menanggapi kondisi ini, Anwar Hafid menekankan bahwa daerah-daerah terisolir seperti di Kabupaten Sigi harus segera dibuka, minimal dengan pengerasan jalan agar bisa dilalui mobil. Ia juga menyerukan pembangunan infrastruktur kesehatan di daerah-daerah terpencil, termasuk penyediaan ambulans untuk antar jemput pasien.
“Pada tahun 2023, Komisi V DPR RI telah menganggarkan pembangunan jalan dan jembatan di Kalamanta Sigi dengan anggaran sekitar 80 miliar rupiah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR),” ungkap Anwar Hafid.
