Begini Besaran Harta Kekayaan Kepala BPK, Kepala OJK dan Kepala BI Sulteng Berdasarkan LHKPN-KPK

Begini Besaran Harta Kekayaan Kepala BPK, Kepala OJK dan Kepala BI Sulteng Berdasarkan LHKPN-KPK
Kepala BPK RI perwakilan Sulteng, Binsar Karyanto Pangaribuan, Kepala perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulteng, Rony Hartawan, Kepala OJK Sulteng, Triyono Raharjo. (IST)

PALU, KABAR SULTENG – Pejabat negara yang diberi tanggungjawab memimpin lembaga menjaga stabilitas keuangan melalui perbankan, pengawas jasa keuangan, hingga pemeriksa keuangan negara harta kekayaannya dianjurkan melaporkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

Berdasarkan penelusuran di laman LHKPN-KPK terhadap tiga kepala lembaga yakni, kepala perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulteng, Rony Hartawan, Kepala Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) perwakilan Sulteng, Binsar Karyanto Pangaribuan dan Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulteng, Triyono Raharjo.

Baca juga: Harta Kekayaan Calon Gubernur Sulteng 2024, Nomor 5 Punya Aset Tanah di Australia

Berdasarkan tanggal penyampaian/jenis laporan – Tahun: 15 Februari 2024/Periodik – 2023, Kepala BI Sulteng Rony Hartawan tercatat memiliki Data Harta dan bangunan senilai Rp. 4.781.724.000, meliputi :

  • Tanah dan Bangunan Seluas 352 m2/200 m2 di Kab / Kota Bantul, hasil sendiri senilai Rp. 2.000.000.000.
  • Tanah dan Bangunan Seluas 16.92 m2/22.76 m2 di kab / kota kulon progo, hasil sendiri Rp. 204.224.000.
  • Tanah dan Bangunan Seluas 36.45 m2/36.45 m2 di Kab / Kota Kota Depok , hasil sendiri Rp. 900.000.000.
  • Tanah dan Bangunan Seluas 27.75 m2/27.75 m2 di Kab / Kota Kota Depok, hasil sendiri Rp. 690.000.000.
  • Tanah dan Bangunan Seluas 41.13 m2/41.13 m2 di Kab / Kota Kota Yogyakarta , hasil sendiri Rp. 987.500.000

Selain itu Rony Hartawan tercatat memiliki alat transportasi dan mesin senilai Rp. 360.000.000 hanya memiliki satu unit mobil jenis BMW X1 Tahun 2017, hasil sendiri senilai Rp. 360.000.000.

Kemudian harta bergerak lainnya senilai Rp. 88.000.000, tidak memiliki surat berharga.

Memiliki kas dan setara kas senilai Rp. 1.567.588.358, memiliki hutang Rp 1.570.616.768 dengan total harta kekayaan sebesar Rp. 5.226.695.590.