Makna Logo HUT ke-79 RI dengan Tema “Nusantara Baru Indonesia Maju”

Makna Logo HUT ke-79 RI dengan Tema “Nusantara Baru Indonesia Maju”
Logo HUT ke-79 RI. (Foto: Setpres)

 KABAR SULTENG – Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Indonesia meluncurkan logo dan tema Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia (RI) pada Senin (24/6).

Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono, selaku Ketua Pelaksana Peringatan HUT ke – 79 Kemerdekaan RI, secara resmi meluncurkan logo HUT ke-79 RI di Wisma Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta. Tema HUT RI tahun ini adalah “Nusantara Baru Indonesia Maju”.

“Tema ini menggambarkan transisi, bukan hanya perpindahan ibu kota negara, tetapi juga transisi kepemimpinan bangsa dan negara kita,” ujar Kasetpres dalam laman Setneg, dikutip Kamis (27/6).

Makna Logo HUT ke-79 RI

Logo HUT ke-79 RI terdiri atas angka 79 yang mencakup tujuh konsep negara kepulauan, lambang negara, pertumbuhan ekonomi, keberlanjutan, ekonomi hijau, persatuan dan harapan, serta kesetaraan. Kasetpres menjelaskan filosofi dari setiap elemen grafis logo tersebut.

Baca juga: Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Menteri AHY Pimpin Penanaman Seribu Pohon Bersama Jajaran Kementerian ATR/BPN Serentak se-Indonesia

Angka 7 ujungnya menyerupai paruh Garuda, lambang negara yang berisi salah satu pilar kebangsaan yaitu Pancasila, serta melambangkan kekuatan negara.

“Angka 7 menyerupai panah ke kanan atas merupakan simbol harapan Indonesia untuk meningkatkan investasi dan ekspor untuk memenuhi misi Indonesia dalam menggerakkan ekonomi,” lanjutnya.

Selanjutnya, arah lengkungan dari segala arah yang saling terhubung satu sama lain dalam logo tersebut menyimbolkan prinsip pembangunan negara yang berkelanjutan. Sementara, bentuk dahan dan daun dari angka 9 merupakan prinsip pembangunan negara yang berlandaskan ekonomi hijau, bersinergi dengan alam, dan selalu memperhatikan akar budaya dan identitas.

Kaki angka 7 dan 9 terbuat dari bentuk yang sama, membentuk dua tangan yang menyatu sebagai simbol persatuan masyarakat Indonesia, walaupun memiliki pendapat yang berbeda-beda. Sementara, dua gelombang dengan arah yang sama di atas dan di bawah merepresentasikan tujuan Indonesia untuk desentralisasi dan memeratakan pembangunan demi mencapai kesetaraan.

“Selain itu, elemen grafis terinspirasi dari aliran sungai yang merupakan sumber kehidupan. Umumnya sungai memiliki cabang-cabang yang pada akhirnya akan mengarah pada satu muara yang sama. Hal ini menyiratkan berbagai rumpun yang menyatukan kekuatan dan bergerak menuju Nusantara Baru Indonesia Maju,” jelas Kasetpres.

Lebih lanjut, logo tersebut menggunakan elemen grafis yang terinspirasi dari aliran sungai, menunjukkan koneksi dan dinamisme yang diharapkan dari transisi ini.

“Bentuk keseluruhan yang meliuk-liuk dan panjang menyerupai ikon sungai terpanjang di Indonesia, tepatnya di Kalimantan, Sungai Kapuas, memiliki makna dan harapan bahwa Indonesia akan menjadi negara yang dinamis,” tambah Kasetpres.

Kasetpres mengimbau semua entitas pemerintah untuk segera mempromosikan logo baru ini.

“Kami akan bekerja sama dengan Pak Sesmen, Kementerian Pariwisata, Kominfo, jajaran Sekretariat Presiden untuk memberikan sosialisasi kepada menteri, kementerian/lembaga. Logo ini harus segera dicetak, dipromosikan, dipasang pada umbul-umbul, dan ditampilkan pada LED untuk memulai kemeriahan HUT ke-79 RI,” tandasnya. ***

Simak update berita menarik lainnya, ikuti saluran WhatsApp Official KabarSulteng.id https://whatsapp.com/channel/0029VaFS4HhH5JM6ToN3GU1u atau klik di sini