100 Potensi SAR di Petobo Dibekali Pengetahuan Pencarian dan Pertolongan Korban Bencana

Sebanyak 100 Potensi SAR di Kelurahan Petobo, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu dibekali Pengetahuan Pencarian dan Pertolongan.
Sebanyak 100 Potensi SAR di Kelurahan Petobo, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu dibekali Pengetahuan Pencarian dan Pertolongan.

PALU, KABAR SULTENG – Sebanyak 100 Potensi SAR di Kelurahan Petobo, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu dibekali Pengetahuan Pencarian dan Pertolongan.

Pelatihan dilakukan di lapangan Huntap Petobo, Kota Palu, pesertanya merupakan korban bencana gempa dan likuefaksi Tahun 2018 silam.

Bacaan Lainnya

Program pembekalan pengetahuan penanganan pada korban bencana ini berlangsung tiga hari, yakni 29-31 Juli 2024.

Baca Juga: Blusukan ke Pasar Inpres Manonda, Ahmad Ali Berdialog dengan Pedagang dan Warga

Direktur Bina Potensi Basarnas, Agus Haryono turut hadir di hari terakhir pelatihan Pengetahuan Pencarian dan Pertolongan ini, Rabu (31/7/2024).

Hadir pula Wali Kota Palu diwakili Sekkot Palu Irmayanti Pettalolo, Kasat Sabhara Polresta Palu, Kapolsek Palu Selatan, perwakilan Dandim 1306/Kota Palu, perwakilan Kejari dan mitra Basarnas lainnya.

Dalam pemberdayaan ini, Basarnas memberikan pengetahuan dasar tentang pertolongan dan pencarian korban bencana disertai simulasi.

Para perserta tampak antusias mengikuti simulasi, ada yang bertindak sebagai petugas medis, petugas posko pengungsi hingga relawan di lokasi bencana gempa.

Baca Juga: Polresta Palu Siapkan Pengamanan Maksimal di Pilkada 2024

Mereka juga diajarkan memberikan penanganan awal korban bencana, seperti korban patah tulang, cidera dan evakuasi akibat dampak bencana.

Direktur Bina Potensi Basarnas, Agus Haryono mengatakan, untuk mengantisipasi kondisi darurat di wilayah rawan bencana, diperlukan upaya pencegahan dan mitigasi SAR untuk mengurangi jumlah korban jiwa.

Upaya pencegahan dan mitigasi tersebut dilakukan dengan memberikan edukasi dan pembekalan tentang keselamatan dan keterampilan dasar SAR kepada masyarakat dan sekitarnya.

“Masyarakat dìsiapkan agar mampu menyelamatkan diri sendiri dan menolong orang lain sehingga akan terbangun masyarakat yang siap selamat. Upaya pemberdayaan masyarakat berbasis SAR ini diharapkan dapat mengembangkan kemandirian masyarakat pada saat menghadapi kedaruratan,” ujarnya.

Baca Juga: Pariwisata Tojo Una Una Banyak Diminati Wisatawan, Gubernur Yakin Wisata Sulteng Semakin Maju Berkat IKN

Sementara itu, Walikota Palu yang diwakili oleh Sekretaris Kota menyampaikan apresiasinya kepada Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu.

“Saya mengapresiasi setinggi-tingginya kepada Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu yang telah menyelenggarakan kegiatan ini. Pemberdayaan masyarakat dibidang pencarian dan pertolongan sangat penting mengingat Palu daerah yang rawan bencana. Partisipasi aktif masyarakat dalam kegiatan ini sangatlah krusial guna meningkatkan kesiapsiagaan dan kemampuan dalam menghadapi situasi darurat,” ujarnya. ***

 

Simak update berita menarik lainnya, ikuti saluran WhatsApp Official KabarSulteng.id https://whatsapp.com/channel/0029VaFS4HhH5JM6ToN3GU1u atau klik di sini

Pos terkait