Basarnas Gelar Rakor dan Latsargab di Palu Sulteng, Libatkan TNI-Polri, Pemda hingga Masyarakat Potensi SAR

Basarnas Gelar Rakor dan Latsargab di Palu Sulteng, Libatkan TNI-Polri, Pemda hingga Masyarakat Potensi SAR
Basarnas Gelar Rakor dan Latsargab di Palu Sulteng, Selasa (6/8/2024). (Foto: Istimewa)

PALU, KABAR SULTENG – Basarnas alias Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu gelar rapat koordinasi (Rakor) SAR daerah dan latihan SAR gabungan alias Latsargab di Palu, Selasa (6/8/2024).

Ratusan potensi SAR dari berbagai elemen masyarakat Sulawesi Tengah berpartisipas dalam giat tersebut.

Bacaan Lainnya

Pembukaan Rakor dan Latsargab berlangsung di salah satu hotel di Jl Basuki Rahmat, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu.

Baca Juga: Polresta, KPU dan Bawaslu Palu Silaturahmi ke Partai Pemenangan, Upaya Ciptakan Pilkada Damai 2024

Rakor dan Latsargab di Palu ini berlangsung hingga Rabu (7/8/2024), dihadiri langsung Direktur Operasi Basarnas, Brigjen TNI (Mar) Edy Prakoso.

Di hari kedua, latihan SAR gabungan akan dipusatkan di Pantai Kelurahan Taipa, Kecamatan Palu Utara, Kota Palu.

Momentum pembukaan juga dihadiri sejumlah pimpinan mitra Basarnas di Kota Palu, Sulteng.

Yakni Wali Kota Palu hadir dengan diwakili Asistennya Usman, TNI-Polri, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan, BMKG dan Palang Merah Indonesia (PMI).

Baca Juga: Gubernur Sulteng Terima Duplikat Bendera Pusaka Republik Indonesia dari BPIP

Informasi dihimpun, latihan SAR gabungan melibatkan potensi SAR dari berbagai elemen masyarakat.

Mulai dari OPD pemerintah terkait pencarian dan pertolongan, LSM dan mahasiswa.

Rakor dan latihan gabungan ini mengusung tema ‘Melalui rapat koordinasi dan latihan SAR gabungan kita tingkatan sinergitas seluruh potensi SAR dalam penyelenggaraan operasi pencarian dan pertolongan kecelakaan kapal di perairan Teluk Palu Sulteng dengan mewujudkan Semangat Quick Action Satu Jiwa Satu Rasa’.

Baca Juga: Program NAMBASO Anwar Hafid dan Reny Lamadjido Sudah Dirasakan Masyarakat Morowali

Berdasarkan tema tersebut, peserta akan mengikuti simulasi pencarian dan pertolongan korban kecelakaan kapal di perairan Teluk Palu, tepatnya di Kelurahan Taipa, Palu.

Direktur Operasi Badan Pencarian dan Pertolongan, Edy Prakoso mengatakan, Rakor ini adalah sarana untuk menguatkan kapasitas dan kapabilitas para stakeholders dalam operasi pencarian dan pertolongan.

Kata Edy, dengan luas wilayah Sulteng capai 61 ribu kilometer persegi, tentu jadi tantangan berat untuk memberikan pelayanan SAR, sehingga dibutuhkan sinergitas antarstakeholder atau mitra Basarnas.

“Itu sebabnya Rakor ini menjadi penting karena peran pelayanan SAR melibatkan banyak pihak, sehingga koordinasi mutlak dibutuhkan. Tapi kenyataannya, koordinasi itu paling mudah diucapkan, tapi sangat sulit dijalankan,” ujarnya.

Baca Juga: Pria Asal Luwu Ditemukan Tak Bernyawa di Kamar Mandi Sirkuit Panggona Palu

Kata dia, penanganan bencana memerlukan sumberdaya memadai.

Olehnya, peran para pihak dibutuhkan bagi setiap operasi kemanusiaan yang dipimpin Basarnas.

Karenanya ia berharap Rakor yang dirangkai dengan Latsargab itu dapat benar-benar menjadi ajang untuk meningkatkan pelayanan kebencanaan. ***

Pos terkait