Para Bacagub Sulteng Disebut Hanya Adu Konser, Ahmad Ali Tantang Aktivis Gelar Diskusi Adu Gagasan

Para Bacagub Sulteng Disebut Hanya Adu Konser, Ahmad Ali Tantang Aktivis Gelar Diskusi Adu Gagasan
Calon Gubernur Sulteng, Ahmad Ali. (AMC)

PALU, KABAR SULTENG – Menjelang Pilkada Sulteng 2024, sejumlah pihak mengkritisi para bakal calon gubernur (Bacagub) yang lebih memilih adu konser daripada adu gagasan untuk meraih simpati masyarakat.

Kritik para Bacagub Sulteng terkesan adu konser ini juga ditujukan kepada Ahmad Ali, bakal calon gubernur yang diusung oleh koalisi Partai Gerindra, Nasdem, Golkar, PAN, PPP, dan PSI.

Bacaan Lainnya

Sejumlah aktivis mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus menyuarakan keresahan mereka terhadap minimnya adu gagasan para Bacagub di Pilkada Sulteng, yang justru diwarnai persaingan adu konser musik antar kandidat.

Baca juga: Ahmad Ali Tantang Cipayung Plus Gelar Diskusi Terbuka Adu Gagasan, Dorong Aktivis Mahasiswa Rawat Demokrasi

“Kami sebagai perwakilan kaum intelektual merasa bahwa dalam kontestasi Pilkada ini, seharusnya ada adu gagasan antar pasangan calon, bukan hanya adu konser saja,” ujar Alief Veraldhi, Ketua Badko HMI Sulteng, saat berkunjung ke kediaman Ahmad Ali bersama sejumlah aktivis lainnya pada Kamis, 15 Agustus 2024.

Mahasiswa yang hadir juga menanyakan gagasan-gagasan Ahmad Ali sebagai mantan aktivis HMI yang akan maju dalam pemilihan gubernur Sulteng 2024.

“Dari semua calon yang muncul saat ini, kami mendukung calon yang memiliki rekam jejak sebagai aktivis. Sebagai sesama aktivis, kita memiliki pengalaman yang sama dalam mempertahankan idealisme,” lanjutnya.

Cipayung Plus berharap Ahmad Ali bersedia mengikuti diskusi terbuka agar publik dapat mengetahui gagasannya dalam membangun daerah.

Menanggapi hal tersebut, Ahmad Ali menyatakan kesiapannya untuk menggelar diskusi terbuka dengan Cipayung Plus, serta mengundang siapa saja yang ingin beradu gagasan dengan dirinya.

“Tanggung jawab moral kita sebagai aktivis adalah merawat perbedaan. Saya tantang Cipayung Plus untuk mengadakan diskusi terbuka. Kumpulkan siapa saja yang selalu mempertanyakan saya, baik secara pribadi maupun terkait apa yang telah saya lakukan selama ini. Juga mereka yang ingin adu gagasan,” tegas Ahmad Ali.

Menurutnya, diskusi terbuka penting untuk mengedukasi masyarakat yang selama ini sering terbuai oleh janji-janji politisi.

“Mari kita kupas tuntas berdasarkan rekam jejak dan data yang ada,” pungkasnya.***

Simak update berita menarik lainnya, ikuti saluran WhatsApp Official KabarSulteng.id https://whatsapp.com/channel/0029VaFS4HhH5JM6ToN3GU1u atau klik di sini

Pos terkait