Murni Bantuan Pribadi, Mardiman Sane: Ambulance Huntap Tondo 1 Sementara Rebranding dan Perbaikan

Murni Bantuan Pribadi, Mardiman Sane: Ambulance Huntap Tondo 1 Sementara Rebranding dan Perbaikan
Rebranding mobil ambulance bantuan Dr. Mardiman Sane

PALU, KABAR SULTENG – Kepala BAPPILU DPD Demokrat Sulawesi Tengah, Dr. Mardiman Sane, SH., MH, memberikan klarifikasi terkait penarikan 1 unit ambulance yang sebelumnya diserahkan ke Hunian Tetap (Huntap) Tondo.

Ambulance yang diserahkan di Huntap Tondo 1 pada tahun 2023 itu, menurut Mardiman Sane, ditarik kembali karena kondisi kendaraan yang tidak layak digunakan.

Bacaan Lainnya

“Ambulance kita tarik karena tidak layak beroperasi. AC rusak, lampu depan redup, dan secara keseluruhan tidak aman untuk digunakan,” jelas Mardiman melalui pesan WhatsApp pada Selasa, 20 Agustus 2024.

Baca juga: Penarikan Ambulance di Huntap Tondo 1, Anwar Hafid: Itu Bantuan dari Mardiman Sane

Mardiman Sane menekankan bahwa bantuan ambulance di Huntap Tondo 1 tersebut memang ditujukan untuk mendukung sekitar 5 ribu penyintas di Huntap Tondo. Seluruh biaya operasional dan perawatan kendaraan ditanggungnya secara pribadi.

“Saya sangat kecewa karena ambulance itu tidak dirawat dengan baik. Seharusnya, jika ada kerusakan, segera hubungi saya atau tim saya untuk perawatan rutin. Bantuan ini tidak ada kaitannya dengan politik, saya memberikannya dengan tulus,” tegasnya.

Lebih lanjut, Mardiman menegaskan bahwa penarikan ambulance tidak ada kaitannya dengan politik.

Ambulance tersebut, menurutnya, murni berasal dari dana pribadi dan tidak ada kaitannya dengan Partai Demokrat, Anwar Hafid, ataupun gerakan politik BERANI.

“Ambulance itu murni dari dana pribadi, tidak ada kaitannya dengan Partai, apalagi Pak Anwar Hafid atau BERANI,” ujar Mardiman, menjawab spekulasi yang beredar.

Mardiman menjelaskan bahwa ambulance tersebut saat ini sedang dalam proses perbaikan dan rebranding, karena kondisinya tidak layak untuk digunakan.

“Ambulance itu tidak ditarik, melainkan sedang dalam proses perbaikan. Kondisinya sudah tidak layak pakai, jadi perlu dilakukan perbaikan dan rebranding,” jelasnya.

Ia menduga bahwa ada pihak-pihak tertentu yang sengaja mem-framing situasi ini untuk kepentingan tertentu.

“Ada oknum-oknum tertentu yang mem-framing ini seolah-olah ada kaitannya dengan pak Anwar Hafid. Mereka mencoba menyerang saya lebih dulu, padahal faktanya tidak demikian,” tegas Mardiman.

Sebelumnya, Bakal Calon Gubernur Sulawesi Tengah 2024, Anwar Hafid, juga menegaskan bahwa dirinya tidak terlibat dalam penarikan ambulance di Huntap Tondo.

“Ambulans itu bukan dari saya, melainkan bantuan dari Bapak Mardiman Sane,” ujar Anwar.

Meskipun ambulance tersebut memiliki branding dengan foto dirinya dan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Anwar menekankan bahwa hal itu dilakukan sesuai protokol partai dan bukan berarti bantuan tersebut berasal darinya.***

Simak update berita menarik lainnya, ikuti saluran WhatsApp Official KabarSulteng.id https://whatsapp.com/channel/0029VaFS4HhH5JM6ToN3GU1u atau klik di sini

 

Pos terkait