KABAR SULTENG – Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulteng 2024 memberikan warna dan memunculkan kejutan-kejutan.
Berbagai spekulasi, mulai dari isu jegal menjegal, borong parpol, lobi-lobi bohir, hingga prediksi para pasangan bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur Sulteng.
Salah satu kejutan yang mencengangkan publik Sulteng, tiba-tiba munculnya sosok seorang Mayor Jenderal (purn) TNI Sulaiman Agusto Hambuako (SAH).
Siapa sebenarnya Mayjen (Purn) SAH dan apa istimewanya dia, sehingga menjadi pilihan pendamping petahana Rusdy Mastura ?
Beberapa bulan sebelum purna tugas, baliho SAH bertebaran di seantero jalan di wilayah Sulteng. Kala itu SAH juga mendapat penugasan dari DPP Partai Golkar.
Ketua DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto di Jakarta, Sabtu lalu (6/4/2024) merekomendasikan surat tugas tiga nama untuk maju sebagai Balon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng yaitu Arus Abdul Karim, Mohamad Irwan Lapatta, dan Aguston Hambuako.
Aguston Hambuako yang masuk bursa penugasan Bakal Calon Wakil Gubernur Sulteng adalah nama baru di Partai Golkar.
Dalam perjalan proses lobi-lobi untuk mendapatkan partai pengusung, Petahana Rusdy Mastura yang dikenal tagline Sangganipa atau dalam bahasa lokal suku Kaili yang artinya sekali lagi.
Pasca sakitnya Wakil Gubernur Sulteng, Ma’mun Amir yang diawal akan berpasangan dengan bakal calon gubernur Rusdy Mastura, pemilihan wakil Rusdy Mastura akhirnya berubah dan pindah ke Sulaiman Agusto Hambuako.
Bersamaan dengan itu Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan permohonan Partai Buruh dan Partai Gelora untuk sebagian terkait ambang batas pencalonan kepala daerah.
Dikutip dari mkri.id, dalam Putusan Nomor 60/PUU-XXII/2024, Pasal 40 ayat (1) UU Pilkada tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat sepanjang tidak dimaknai partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu dapat mendaftarkan pasangan calon jika telah memenuhi persyaratan untuk mengusulkan calon Gubernur dan calon wakil Gubernur.
Pada poin a. Provinsi dengan jumlah penduduk yang termuat pada daftar pemilih tetap sampai dengan 2.000.000 (dua juta) jiwa, partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu harus memeroleh suara sah paling sedikit 10% (sepuluh persen) di Provinsi tersebut. Dengan putusan MK memantapkan Petahana Rusdy Mastura bisa mencalonkan sebagai bakal calon gubernur Sulteng.
Rabu (28/8/2024) Pasangan Rusdy-Sulaiman dengan tagline “Sangganipa” resmi mendaftar dengan mencantumkan empat parpol pengusung, yakni PDI Perjuangan dengan perolehan 175.954 suara sah, Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) dengan perolehan 80.956 suara sah, Partai Buruh 9.142 suara sah dan Partai Ummat 5.037 suara sah.
Siapa Sosok Mayjen (Purn) SAH ?
Dikutip dari beberapa sumber, Mayjen TNI Sulaiman Agusto Hambuako (SAH) merupakan putra dari pasangan L Hambuako (Alm) dan Tini Loliwu (Alm), yang dilahirkan di Makassar, 11 Agustus 1966 silam.
Dalam karir keprajuritannya, Mayjen TNI SAH tercatat memiliki cacatan jabatan posisi strategis di TNI-AD, di antaranya, Danrem 131 Santiago Manado, Panglima Kodam XII/Tanjungpura di Kalimantan Barat/Kalimantan Tengah.
Berikut profil Mayjen (Purn) Sulaiman Agusto Hambuako, merupakan lulusan Akademi Militer (1988B) ini berasal dari kecabangan Kavaleri.
Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini adalah Pa Sahli Tingkat III Kasad Bidang Ekkudag.
Pada tahun 1983, ketika Sulaiman Agusto muda masih duduk di bangku SMA, ia dikirim oleh pemerintah Kabupaten Poso sebagai perwakilan dari Poso untuk anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka bersama seorang wanita muda kala itu, Sesi KD Mapeda, yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Poso periode 2019-2024.
Sosok SAH merupakan putra daerah Sulawesi Tengah yang berasal dari Morowali Utara yang memiliki riwayat pendidikan :
- Akmil (1988)
- Sussarcabkav (1989)
- Suslapa 1 (1992)
- Suslapa 2 (1997)
- Seskoad (2001)
- Susdanyon Multi Corps (2003)
- Lemhannas RI (2017)
Riwayat Jabatan :
- Danyonkav 8/Narasinga Wiratama (2004—2005)
- Kapendam VII/Wirabuana (2011—2012)
- Kabanbinminvetcaddam XVII/Cenderawasih (2012—2013)
- Staf Khusus Pangdam VI/Mulawarman (2013—2014)
- Aslog Kasdam VI/Mulawarman (2014—2014)
- Danrem 102/Panju Panjung (2014—2015)
- Danrem 131/Santiago (2016—2017)
- Kasdam XII/Tanjungpura (2017—2018)
- Pati Ahli Kasad Bidang Hukum (2018—2020)
- TA Pengajar Bidang Geostrategi dan Tannas Lemhannas (2020—2021)
- Danpussenkav Kodiklatad (2021)
- Pangdam XII/Tanjungpura (2021—2023)
- Pa Sahli Tingkat III Kasad Bidang Ekkudag (2023)
- Staf Ahli Bidang Ekonomi Setjen Wantannas (2023—2024)
Mayjen (Purn) SAH belakangan terakhir menjadi perhatian publik Sulteng di Pilgub Sulteng 2024, bagaimana tidak sosok SAH tiba-tiba muncul dan langsung menjadi pilihan seorang Rusdy Mastura menjadi bakal calon wakil gubernur Sulteng yang pada awal banyak pihak yang meragukan akan mendapatkan dukungan parpol pengusung.
DPP PDIP kemudian memutuskan mengusung Rusdy Mastura dan SAH dalam Pilgub Sulteng 2024, padahal sebelumnya DPD PDIP Sulteng juga mengusulkan kadernya sebagai bakal calon wakil gubernur Sulteng yakni, Sri Indraningsih Lalusu.
Dikutip dari gesuri.id, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Sulawesi Tengah (Sulteng), mengusulkan Sri Indraningsih Lalusu sebagai Calon Wakil Gubernur di Pilgub Sulteng.
Seperti diketahui, Sri Indraningsih Lalusu menjadi satu-satunya kader yang diusulkan oleh partai banteng moncong putih itu ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP).
“Bahwa saya sesuai hasil rapat DPD PDI Perjuangan Sulteng hanya tunggal nama saya diusulkan sebagai kader yang akan tampil menjadi calon Wakil Gubernur Sulteng,” ungkap Sri Lalusu, Selasa (7/5/2024).
Sri Lalusu mengemukakan DPD PDI Perjuangan akan segera mengusulkan pencalonannya ke DPP PDI Perjuangan untuk mendapatkan penugasan partai.
Namun DPP PDIP pada akhirnya memilih mengusung Rusdy Mastura dan SAH menjadi bakal calon gubernur dan wakil gubernur Sulteng di Pilkada Gubernur Sulteng 27 September 2024 mendatang.(KS)
Simak update berita menarik lainnya, ikuti saluran WhatsApp Official KabarSulteng.id https://whatsapp.com/channel/0029VaFS4HhH5JM6ToN3GU1u atau klik di sini
