Sebelumnya, Yardin Hasan menekankan bahwa Konferta tidak sekadar proses tiga tahunan untuk memilih pemimpin baru, tetapi juga kesempatan untuk menghidupkan kembali nilai-nilai dan ideologi AJI yang berlandaskan Tri Panji AJI sebagai pegangan moral bagi jurnalis.
“Tri Panji AJI adalah jangkar moral bagi anggota. Dengan itu, kita bisa mendapatkan kepercayaan publik,” kata Yardin.
Menurut Yardin, tantangan besar di era media sosial adalah mempertahankan kepercayaan publik terhadap karya jurnalistik.
Oleh karena itu, menjaga independensi dan mengutamakan kepentingan publik harus menjadi prioritas utama jurnalis, terutama di tahun politik saat ini.
“Kekalahan jurnalis bukan pada kecepatan menyebarkan berita, tapi pada kepercayaan yang diberikan publik. AJI ke depan harus mampu menghadirkan karya jurnalistik yang pro publik dan menjaga etika,” tegas Yardin Hasan.***
Simak update berita menarik lainnya, ikuti saluran WhatsApp Official KabarSulteng.id https://whatsapp.com/channel/0029VaFS4HhH5JM6ToN3GU1u atau klik di sini
