Ketua Bawaslu Sulteng Tekankan Profesionalisme Pengawas di Pilkada Serentak 2024

Ketua Bawaslu Sulteng Tekankan Profesionalisme Pengawas di Pilkada Serentak 2024
Konsolidasi Pengawasan Tahapan Pemilihan Kepala Daerah Serentak di Sulawesi Tengah yang digelar di Kota Palu, Jumat (13/09). (Foto: Kabarsulteng.id)

PALU, KABAR SULTENG – Ketua Bawaslu Sulawesi Tengah (Sulteng), Nasrun, menekankan pentingnya profesionalisme dan kesiapan mental seluruh jajaran pengawas dalam Pilkada Serentak 2024.

Hal ini disampaikan Ketua Bawaslu Sulteng dalam acara Konsolidasi Pengawasan Tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak di Sulteng yang digelar di Kota Palu, Jumat (13/09).

Bacaan Lainnya

Nasrun menekankan bahwa Panwascam sebagai ujung tombak pengawasan di lapangan harus selalu siap dan mampu menghadapi berbagai tantangan dalam tahapan Pemilu, mulai dari penetapan calon hingga pungut suara.

Baca juga: Berikut 13 Kepala Daerah Aktif di Sulteng Diminta Cuti Selama Masa Kampanye Pilkada 2024

“Ujung tombak ini harus sering diasah dengan menyamakan persepsi kita dalam setiap tahapan Pemilu,” jelasnya.

Ketua Bawaslu Sulteng juga menyebutkan tiga tahapan penting di Pilkada Serentak 2024, yang saat ini berjalan, yaitu pemutakhiran data, pencalonan, dan pengadaan logistik.

Pemutakhiran data sudah mencapai pleno kecamatan, sementara penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) akan dilaksanakan antara 14-21 September.

Tahapan pencalonan kini berada pada tahap penelitian dokumen, dengan calon penetapan kepala daerah pada 22 September mendatang.

Nasrun juga mengingatkan pentingnya netralitas aparatur negara, terutama bagi kepala daerah dan ASN yang mencalonkan diri kembali.

“Kepala daerah yang mencalonkan kembali diwajibkan mengajukan izin cuti selama masa kampanye,” tegasnya.

Selain itu, Nasrun mengungkapkan bahwa Sulawesi Tengah berada pada posisi kelima dalam indeks kerawanan Pilkada, dengan 27 indikator yang terpenuhi.

Ia menekankan pentingnya langkah pencegahan agar potensi kerawanan tidak menjadi kenyataan.

Penetapan calon pada tanggal 22 September menjadi titik penting bagi para pengawas.

“Setelah itu, seluruh pelanggaran kampanye, termasuk netralitas ASN, akan kami proses. Pengawas harus siap bekerja keras,” pungkas Nasrun.

Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk pengawas Pemilu kabupaten/kota dan media, yang diharapkan ikut serta dalam menyukseskan Pilkada Serentak 2024 di Sulawesi Tengah.***

Simak update berita menarik lainnya, ikuti saluran WhatsApp Official KabarSulteng.id https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFS4HhH5JM6ToN3GU1u atau klik di sini

 

 

Pos terkait