PARIGI MOUTONG – Kampanye terbatas pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng, Anwar Hafid dan Reny Lamadjido, dilaksanakan di Moutong Utara, Kecamatan Moutong, Kabupaten Parigi Moutong, pada Selasa, 8 Oktober 2024.
Kegiatan ini memasuki hari ketiga dengan sambutan hangat dari masyarakat setempat.
Kehadiran Anwar Hafid, mantan Bupati Morowali dua periode, sangat dinantikan warga Moutong Utara dan Desa Lobu.
Ketua panitia kampanye, Ustad Wawan, menyampaikan bahwa kedatangan Anwar merupakan kehormatan besar bagi warga Moutong yang sebelumnya hanya mengenal sosoknya melalui media sosial.
“Warga Moutong hanya mengetahui sosok Anwar Hafid melalui media sosial,” ujar Wawan.
Dalam orasinya, Anwar Hafid memperkenalkan diri sebagai calon Gubernur Sulteng nomor urut 2, sekaligus menyampaikan program unggulannya.
“Untuk mengatur pemerintahan, saya punya pengalaman bersama Ibu Reny Lamadjido,” katanya dengan percaya diri.
Program 9 BERANI (Bersama Anwar-Reny) menjadi sorotan dalam kampanye ini, yang mencakup berbagai aspek penting seperti layanan kesehatan, pendidikan, ketenagakerjaan, dan pertanian, yang sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat.
“Semua persoalan warga Moutong sudah tercakup dalam program 9 BERANI,” tegas Anwar.
Adapun program 9 BERANI tersebut meliputi:
BERANI Cerdas: Program pendidikan dengan bantuan biaya kuliah minimal Rp 5 juta per tahun dan pelatihan keterampilan di balai latihan kerja (BLK) bertaraf internasional.
BERANI Sehat: Layanan kesehatan gratis dengan hanya menggunakan KTP untuk pasien kelas III.
BERANI Lancar: Pembangunan infrastruktur jalan hingga 200 km per tahun, dengan target 1.000 km dalam 5 tahun.
BERANI Menyala: Pemerataan distribusi listrik untuk mengatasi kesenjangan pasokan.
BERANI Berdering: Pemerataan jaringan telekomunikasi dan internet.
BERANI Murah: Menjamin harga sembako terjangkau.
BERANI Berkah: Program Sulteng mengaji dan berjamaah untuk keberkahan daerah.
BERANI Panen Raya: Kepastian pasokan pupuk untuk stabilitas hasil pertanian.
BERANI Tangkap Banyak: Memastikan ketersediaan BBM bagi nelayan.
Di akhir orasi, Anwar Hafid mengajak masyarakat untuk memilih pasangan nomor urut 2 dan menghindari politik uang serta politik identitas.
“Jika saya terpilih, saya berani mengambil keputusan yang terbaik untuk kepentingan rakyat,” tegasnya. ***
