PARIGI MOUTONG, KABAR SULTENG – Kedatangan pasangan calon (paslon) gubernur Sulawesi Tengah nomor urut 2, Anwar Hafid dan Reny A. Lamadjido, disambut antusias warga Desa Persatuan Sejati, Kecamatan Bolano Lambunu, Kabupaten Parigi Moutong.
Ketua panitia kampanye terbatas, Anis, menegaskan bahwa harapan besar dititipkan kepada Anwar Hafid, mengingat pengalaman dan keberhasilannya selama dua periode memimpin Morowali.
“Terus terang, saya tidak pernah berorasi di depan banyak orang, tapi untuk desa, saya harus berani berbicara,” ujar Anis, dengan tegas di hadapan ratusan warga.
Baca juga: Anwar-Reny Kampanye di Mepanga Parimo, Warga Sambut Hangat dan Dukung 9 Program Unggulan
Anis berharap pasangan Anwar-Reny dapat memaksimalkan pengalaman mereka dalam pemerintahan untuk membawa perubahan positif bagi Sulawesi Tengah. Sementara itu, dalam orasinya, Anwar Hafid memperkenalkan Reny Lamadjido, yang merupakan putri mendiang Gubernur Sulteng, Abdul Azis Lamadjido.
Anwar Hafid memaparkan perjalanan panjang kariernya, mulai dari kepala desa selama tujuh tahun, camat, hingga menjadi bupati dua periode. Kini, ia memilih meninggalkan jabatannya sebagai anggota DPR RI demi lebih dekat dengan masyarakat dan membangun Sulteng yang lebih baik.
“Saya ini mantan kepala desa, camat, bupati, dan sekarang anggota DPR RI. Saya tahu betul keluhan masyarakat dan punya pengalaman untuk mengatasinya,” ucap Anwar Hafid, meyakinkan warga.
Pasangan Anwar-Reny mengusung sembilan program unggulan, di antaranya program “Sulteng NAMBASO” yang terdiri dari BERANI Cerdas, BERANI Sehat, dan membuka lapangan kerja bagi lulusan SMA/SMK dan sarjana yang sedang menganggur.
Anwar menekankan bahwa pengangguran di Sulteng telah mencapai 400 ribu jiwa, dan ini menjadi tugas utama pasangan BERANI untuk mengurangi angka tersebut jika terpilih.
“Meskipun anak-anak kita sudah menyelesaikan pendidikan tinggi, tapi belum mendapatkan pekerjaan, tugas BERANI adalah memberi keterampilan dan mencarikan pekerjaan agar angka pengangguran berkurang,” tegasnya.
Di akhir orasinya, Anwar Hafid mengajak warga Desa Persatuan Sejati untuk memilih paslon nomor urut 2 pada 27 November 2024 mendatang.
Saat sesi tanya jawab, warga berharap Anwar-Reny bisa mengatasi masalah peredaran narkoba yang meresahkan, khususnya di kalangan pemuda desa.
Menanggapi hal ini, Anwar Hafid menjelaskan bahwa maraknya peredaran narkoba disebabkan oleh tingginya angka pengangguran. Dengan menciptakan lapangan kerja, masalah ini dapat diatasi.
Selain itu, pasangan BERANI memperkenalkan program-program unggulan lainnya, seperti:
BERANI Cerdas: Program NAMBASO untuk pendidikan gratis dari SMA hingga perguruan tinggi, serta pelatihan keterampilan di BLK bertaraf internasional.
BERANI Sehat: Layanan kesehatan gratis bagi pasien kelas III hanya dengan KTP.
BERANI Lancar: Pembangunan infrastruktur jalan hingga 200 km setiap tahun.
BERANI Menyala: Pemerataan pasokan listrik di seluruh Sulawesi Tengah.
BERANI Berdering: Pemerataan jaringan internet dan telekomunikasi.
BERANI Murah: Menstabilkan harga sembako agar lebih terjangkau.
BERANI Berkah: Program keagamaan untuk meningkatkan keberkahan daerah.
BERANI Panen Raya: Menjamin ketersediaan pupuk dan meningkatkan hasil panen petani.
BERANI Tangkap Banyak: Mempermudah akses BBM bagi nelayan dan mendukung produktivitas mereka.
Dengan program-program ini, Anwar Hafid yakin mampu menjawab harapan masyarakat Desa Persatuan Sejati.***
Simak update berita menarik lainnya, ikuti saluran WhatsApp Official KabarSulteng.id https://whatsapp.com/channel/0029VaFS4HhH5JM6ToN3GU1u atau klik di sini
