PALU, KABAR SULTENG – Seribuan warga antusias menghadiri kampanye dialogis pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Tengah, Ahmad Ali dan Abdul Karim Al Jufri, di Kompleks Huntap Petobo, pada Minggu, 13 Oktober 2024.
Dalam acara yang digelar di Kelurahan Petobo, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu , Ahmad Ali menjadi pusat perhatian dan “rebutan” warga di Huntap Petobo.
Saat menyampaikan pidato, Ahmad Ali berbaur dengan warga yang duduk di bawah tenda, melanjutkan pemaparannya mengenai visi misi dan program yang akan dikerjakan.
Baca juga: Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri Ingin Jadikan Sulteng Pusat Wisata Budaya di Indonesia Timur
Kehadirannya di tengah kerumunan warga disambut dengan teriakan histeris. Warga yang berada di barisan lain bahkan berteriak meminta Ahmad Ali untuk menghampiri mereka.
“Ke sini lagi, Pak! Sama kitorang!,” teriak beberapa warga yang hadir di huntap Petobo ingin dihampiri oleh calon gubernur kharismatik Ahmad Ali.
Masyarakat begitu senang dengan kehadiran Ahmad Ali yang ramah dan bersahabat.
Beberapa warga bahkan menawarkan kursi kosong di sebelah mereka agar bisa duduk berdampingan dengan calon pemimpin mereka.
Kedekatan ini membuat Ahmad Ali dipanggil dengan sebutan “Pak Gemoy”, sebuah panggilan yang sebelumnya diberikan kepada Presiden terpilih, Prabowo Subianto.
Ahmad Ali dikenal karena sikapnya yang rendah hati dan tidak berjauhan dengan masyarakat. Hal ini membuat warga semakin antusias mendukungnya sebagai calon pemimpin Sulawesi Tengah.
Dalam kesempatan tersebut, Ahmad Ali kembali menyampaikan berbagai gagasan yang akan dilaksanakan bersama Abdul Karim Al Jufri.
Salah satu fokus program yang akan mereka jalankan adalah pemberdayaan anak muda sebagai penggerak kesejahteraan dan kemajuan Sulawesi Tengah.
“Kami ingin menciptakan anak muda berprestasi. Banyak kandidat bicara soal anak muda, namun tidak memberikan kepercayaan kepada mereka,” ujar Ahmad Ali.
Ia menegaskan bahwa dengan menunjuk Abdul Karim Al Jufri, tokoh muda berprestasi, sebagai wakil gubernur, mereka menunjukkan keberanian untuk memberi ruang lebih kepada generasi muda.
Ahmad Ali juga menyebut bahwa program-program yang mereka gunakan akan berisi gagasan-gagasan segar dari anak muda, dengan keyakinan bahwa kaum muda memahami masalah dan kebutuhan mereka sendiri.
“Abdul Karim Al Jufri adalah sosok yang saya percaya bisa menjadi motor penggerak lahirnya generasi muda berprestasi dari Sulawesi Tengah,” tandasnya.
Sebagai mantan atlet juara dunia pencak silat dan politisi muda berbakat, Abdul Karim Al Jufri diyakini mampu merancang program-program yang pro terhadap anak muda dan membawa perubahan bagi Sulawesi Tengah.***
Simak update berita menarik lainnya, ikuti saluran WhatsApp Official KabarSulteng.id https://whatsapp.com/channel/0029VaFS4HhH5JM6ToN3GU1u atau klik di sini
