PALU, KABAR SULTENG – Calon Wali Kota Palu, Hadianto sebut pengangkutan sampah masih menggunakan APBN sebesar Rp 70 miliar.
Sebab hingga saat ini kata Hadianto Rasyid, terdata hanya 20 persen warga yang membayar retribusi sampah.
Meskipun begitu, calon Wali Kota nomor urut 2 itu mengatakan, masyarakat tetap akan mendapat pelayanan pengangkutan sampah.
“Hingga saat ini bisa dikatakan pengangkutan sampah yang dilakukan pemerintah gratis, karena hanya 20 persen warga yang membayar tetapi pengangkutan tetap jalan,” kata Hadianto Rasyid menanggapi keluhan masyarakat di Jl Urip Sumoharjo, Kelurahan Besusu Timur, Kecamatan Palu Timur, Selasa (15/10/2024).
Baca Juga: Calon Wali Kota Palu Hadianto Bertemu Warga Jl Cempedak Palu Barat, Terima Saran dan Kritik
Hadianto sebut pengangkutan sampah di Kota Palu saat omo masih dibantu dengan dana APBN senilai Rp 70 miliar.
“Bayar retribusi tidak tertib sehingga masih menggunakan APBN, padahal anggaran itu bisa kita alihkan ke pembangunan pendidikan dan kesehatan jika warga taat bayar retribusi,” terangnya.
Hadianto akui pelayanan pengangkutan sampah masih belum maksimal sehingga diperlukan kerjasama masyarakat.
Baca Juga: Hadianto Beri Gambaran Program ke Depan saat Sambangi Warga di Jl Bungi Indah Nunu Palu
Menurutnya, semua program pemerintah bisa berjalan dengan baik jika didukung dan mendapat kerjasama dari masyarakat.
“Warga rajin bayar retribusi sampah, maka sopir dan kernet semangat kerja, padat karya semangat kerja. Makanya kita dapat Adipura,” tutup Hadianto. **
Simak update berita menarik lainnya, ikuti saluran WhatsApp Official KabarSulteng.id https://whatsapp.com/channel/0029VaFS4HhH5JM6ToN3GU1u atau klik di sini
