PALU, KABAR SULTENG – Pasangan calon Gubernur Sulteng nomor urut 3, Rusdy Mastura dan Sulaiman Agusto Hambuako siap seret penambang nakal di Sulteng ke meja hijau.
Paslon ini menegaskan komitmen untuk menindak tegas perusahaan tambang di Sulteng yang melanggar hukum.
Hal ini ditegaskan calon Wakil Gubernur Sulteng, Sulaiman Agusto, saat menjawab pertanyaan panelis tentang peran yang akan diambil jika ada perusahaan tambang yang hanya memberi dampak negatif bagi lingkungan dan tidak berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat.
“Kalau kita menemukan penambang yang melanggar hukum maka tidak ada caranya, seret bawa ke pengadilan kemudian kita usulkan untuk dicabut izin pertambangannya,” ujar Agusto Hambuako, dalam debat publik calon gubernur dan wakil gubernur Sulteng, di Palu, Senin (4/10/2024) malam.
Baca Juga: Debat Kedua Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng, KPU Imbau Jaga Ketertiban dan Perdamaian
Menurut Agusto, kerusakan lingkungan akibat tambang sudah menjadi masalah serius, terutama di wilayah seperti Morowali Utara yang mengalami dampak besar.
“Ini justru pidana merusak lingkungan tidak ada pilihan lain kita sudah tau gara-gara pertambangan di Morowali Utara hancur semua lingkungan,” terang Agusto.
Menurutnya, meski izin pertambangan kini berada di tangan pemerintah pusat, koordinasi dengan pemerintah provinsi harus tetap berjalan dengan baik.
“Kalau bagi kami tidak ada pilihan lain bawa ke meja hijau pidanakan penjarakan, kemudia usahanya itu di cabut. Tidak ada lagi di biarkan orang-orang seperti itu merusak lingkungan. Anak cucu kita nanti yang menderita mereka enak ongka-ongka kaki merusak lingkungan,” jelasnya.
Baca Juga: Ahmad Ali Ingin Merawat Keragaman dan Budaya Agar Sulteng Lebih Maju
“Di kampung saya itu hancur Morowali utara bagi saya tidak ada alasan lain singkat sampai ke akar-akarnya bawa ke pengadilan penjarakan siapapun yang melanggar hukum tidak ada yang kebal di republik ini,” tambahnya.
Agusto kembali menegaskan mengingatkan bahwa tidak ada yang kebal hukum di negara ini, termasuk para pelanggar lingkungan yang beroperasi di sektor tambang. **
Simak update berita menarik lainnya, ikuti saluran WhatsApp Official KabarSulteng.id https://whatsapp.com/channel/0029VaFS4HhH5JM6ToN3GU1u atau klik di sini