POSO, KABAR SULTENG – Ribuan warga menyambut kampanye pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 2, Anwar Hafid – Reny A Lamadjido, di Desa Tambarana, Kecamatan Poso Pesisir.
Paslon yang didukung oleh Partai Demokrat, PBB, dan PKS, terus gencar menggalang dukungan dari Kota Palu hingga pelosok desa di seluruh Sulawesi Tengah.
Dalam kampanye ini, hanya calon gubernur Anwar Hafid yang hadir, sementara calon wakil gubernur Reny A Lamadjido tengah berkampanye di wilayah lain.
Di setiap kesempatan, Anwar mengingatkan kembali pengalamannya mengabdi kepada masyarakat mulai dari kepala desa, camat, bupati dua periode, hingga anggota DPR RI.
Anwar Hafid menawarkan sembilan program unggulan, yaitu:
BERANI Cerdas: Program NAMBASO untuk membantu anak-anak miskin bersekolah hingga perguruan tinggi dengan subsidi biaya pendidikan hingga Rp5 juta per tahun. Mereka yang tidak kuliah dapat mengikuti pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK) bertaraf internasional.
BERANI Sehat: Layanan kesehatan gratis untuk kelas III hanya dengan KTP, tanpa melihat latar belakang ekonomi.
BERANI Lancar: Pengembangan infrastruktur jalan sepanjang 200 km setiap tahun untuk meningkatkan akses transportasi.
BERANI Menyala: Program distribusi listrik yang merata untuk mengatasi kesenjangan pasokan.
BERANI Berdering: Peningkatan jaringan telekomunikasi dan internet di seluruh daerah.
BERANI Murah: Menjamin harga sembako lebih terjangkau bagi masyarakat.
BERANI Berkah: Program keagamaan “Sulteng Mengaji” dan “Sulteng Berjamaah” untuk membawa keberkahan bagi daerah.
BERANI Panen Raya: Dukungan pasokan pupuk yang stabil untuk meningkatkan produktivitas petani.
BERANI Tangkap Banyak: Membantu nelayan agar lebih mudah melaut, termasuk memastikan pasokan BBM stabil.
Di akhir kampanye, Anwar Hafid selalu menekankan pentingnya Pemilu Damai. Ia berpesan kepada warga untuk menjaga persatuan dan menghindari permusuhan karena perbedaan pilihan. Anwar juga meminta warga menjauhi politik uang, hoaks, dan fitnah terhadap calon orang lain.
“Siapapun yang terpilih, itulah pemimpin kita semua. Jaga persaudaraan dan hormati proses demokrasi ini dengan damai dan berintegritas,” tegasnya.