Kampanye di Eeya, Anwar Hafid Janji Perbaikan Jalan dan Internet untuk Wilayah Terisolir

Kampanye di Eeya, Anwar Hafid Janji Perbaikan Jalan dan Internet untuk Wilayah Terisolir
Kampanye terbatas pasangan calon Gubernur Sulteng 2024, nomor urut 2, Anwar Hafid berlangsung di Desa Eeya, Kecamatan Palasa, Kabupaten Parigi Moutong Jum'at (11/10/2024).

PARIGI MOUTONG – Kampanye terbatas pasangan calon Gubernur Sulteng 2024 nomor urut 2, Anwar Hafid, digelar di Desa Eeya, Kecamatan Palasa, Kabupaten Parigi Moutong pada Jumat (11/10/2024).

Ratusan warga, mayoritas petani, antusias hadir, bahkan rela meninggalkan kebun demi mendengarkan orasi pasangan bertagline BERANI (Bersama Anwar-Reny).

Bacaan Lainnya

Iswani, Ketua Panitia kampanye, menyampaikan rasa terima kasihnya atas kehadiran pasangan BERANI.

Ia mengungkapkan bahwa warga dari berbagai desa seperti Ulatan, Dongkalan, Bobalo, serta yang tinggal di kaki Gunung Gigianang, turut berpartisipasi.

“Mereka bahkan berjalan kaki dari gunung untuk datang. Ini bukti dukungan kuat kepada nomor urut 2,” ujar Iswani.

Baca juga: Transdata Deklarasikan Dukungan untuk Anwar Hafid dan Reny Lamadjido di Pilgub Sulteng 2024

Dalam orasi kampanyenya, Anwar Hafid menekankan pentingnya memilih pemimpin yang berpengalaman dan berprestasi.

“Pemimpin harus memiliki pengalaman dan rekam jejak yang jelas,” tegas Anwar.

Ia pun menguraikan latar belakangnya sebagai mantan kepala desa dan pengalaman Reny Lamadjido, yang pernah menjabat sebagai Kepala RSUD dan Wakil Wali Kota Palu.

Anwar juga menghubungi calon Wakil Gubernur, Reny Lamadjido, melalui video call untuk menyapa warga Eeya.

“Maaf saya belum bisa hadir langsung karena sedang berkampanye di Palu, tapi kami mohon doa dan dukungannya untuk nomor urut 2,” ucap Reny.

Anwar kemudian menjelaskan 9 Program unggulan BERANI, termasuk janji penting bagi masyarakat di kaki Gunung Gigianang yang masih belum memiliki akses internet.

“Insya Allah, jika saya terpilih, semua warga di kaki gunung akan bisa menikmati jaringan internet,” janji Anwar.

Dalam sesi tanya jawab, mantan Kepala Desa Bobalo, Parman, menyatakan dukungannya penuh.

“Program BERANI sangat bermanfaat, saya mengajak seluruh warga untuk memilih nomor urut 2,” katanya.

Sementara itu, Kepala Desa Eeya menyoroti program pembangunan Seribu Kilometer Jalan Tani.

Anwar Hafid menegaskan bahwa semua jalan yang terisolir akan dibuka dan diprioritaskan berdasarkan kesepakatan antara pemerintah desa, camat, bupati, dan Gubernur.

Simak update berita menarik lainnya, ikuti saluran WhatsApp Official KabarSulteng.id https://whatsapp.com/channel/0029VaFS4HhH5JM6ToN3GU1u atau klik di sini

Pos terkait