Abdul Karim Aljufri Siapkan Program untuk Buka Peluang Anak Muda di Sulteng

Abdul Karim Aljufri Siapkan Program Unggulan untuk Anak Muda di Sulteng
Calon Wakil Gubernur Sulteng, Abdul Karim Aljufri, berbagi gagasan dan ide segar bersama anak muda di Kota Palu dalam acara bertema "Menatap Masa Depan Sulawesi Tengah" . (AMC)

PALU, KABAR SULTENG – Calon Wakil Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Abdul Karim Aljufri (AKA), berbagi gagasan dan ide segar bersama anak muda di Kota Palu dalam acara bertema “Menatap Masa Depan Sulawesi Tengah” yang digelar di Cafe Tanaris, Jumat malam (11/10 /2024).

Acara ini dihadiri oleh ratusan anak muda di Sulteng dari berbagai latar belakang. Dalam sesi tersebut, Abdul Karim Aljufri memaparkan visi dan misi yang ingin ia bawa untuk Sulteng, dengan fokus pada program unggulan sentra kreativitas pemuda.

Bacaan Lainnya

Baca juga: Abdul Karim Aljufri Sebut Pilih Pemimpin Berdasarkan Kualitas dan Visi, Bukan dari Penampilan Fisik atau Kesan Baik

AKA mengungkapkan bahwa sentra ini akan berperan sebagai pusat kegiatan bagi anak muda di Sulteng, memaksimalkan balai latihan kerja yang ada, serta menyediakan data peluang pekerjaan kepada pemerintah daerah.

“Sentra ini akan menjadi tempat bagi anak-anak muda untuk berkumpul, berinovasi, dan menciptakan ide-ide cemerlang, mirip seperti apa yang sering kita lihat di warkop-warkop,” jelas Abdul Karim Aljufri.

Ia yakin, dukungan pemerintah akan membantu menciptakan ruang bagi para atlet, ahli teknologi, hingga gamer untuk berkumpul, sehingga mengurangi keterlibatan dalam kegiatan negatif.

Pada sesi tanya jawab, Hendri Dirgantara, seorang mahasiswa, mengajukan pertanyaan tentang strategi memajukan Sulawesi Tengah di tingkat nasional, mengingat Sulteng masih sering diidentikkan dengan bencana alam dan konflik sosial.

Selain itu, ia juga berharap agar perhatian lebih diberikan kepada mahasiswa yang kuliah di luar daerah.

Merespons pertanyaan ini, Abdul Karim menyambut baik setiap gagasan yang disampaikan. Ia menekankan bahwa, meskipun dirinya bukan yang terbaik, ia merasa mampu menjadi perwakilan anak muda.

“Kalau kalian percaya saya bisa membawa aspirasi kalian, mari kita bergandeng tangan,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa kerja sama adalah kunci untuk menyampaikan keresahan dan harapan anak muda.

“Saya bukan yang terbaik, tapi saya diberi kepercayaan. Kalau ada seumuran saya, mari kita berpikir bersama. Kalau hanya satu, sebaiknya kita bersatu,” tutupnya.***

 

Simak update berita menarik lainnya, ikuti saluran WhatsApp Official KabarSulteng.id https://whatsapp.com/channel/0029VaFS4HhH5JM6ToN3GU1u atau klik di sini

Pos terkait