Parigi Moutong, kabarsulteng.id – Jika sebelumnya Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) ditangani oleh pihak Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), mulai tahun 2023 ini pembinaan Paskibraka ditangani oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol).
Hal ini berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 51 tahun 2022 Tentang Program Paskibraka disampaikan Airin selaku Kabid Ideologi dan Wawasan Kebangsaan Kesbangpol Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), di Parimo, Minggu,9 April 2023.
“Jadi ini soal pembinaan ideologi pancasila, dan Perpres itu yang jadi acuan pembinaan Paskibraka dari Dispora dipindahkan ke Kesbangpol,” kata Airin
Airin menerangkan, semenjak terbitnya Perpres tersebut pendaftaran Paskibraka dilakukan secara online transparansi oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).
Pada laman itu telah disiapkan menu-menu terkait petunjuk teknis (juknis) yang harus di isi oleh para peserta dan sistem penerimaannya bertahap.
“Pokoknya pendaftaran tahun ini berbeda dengan tahun kemarin, juknis itu dari BPIP pusat, tidak ada campur tangan pemda maupun Kesbangpol, dari Kesbangpol hanya memfasilitasi ,” ujarnya.
Airin juga menyampaikan, untuk tahun ini pendaftar Paskibraka di Parigi Moutong sebanya 236 dinyatakan lolos berkas.
Dimana pada tahap seleksi online ada 4 tahap seleksi , yakni seleksi entelegensi, wawasan kebangsaan, baris berbaris dan wawancara. Kemudian peserta yang lolos seleksi akan dilakukan pembinaan oleh DPPI, PPI serta TNI/Polri.
“Bisa dipastikan para pendaftar yang lolos jadi betul-betul mereka yang layak jadi paski,” ucap Airin.
Lanjut Airin, setelah pembinaan berakhir tahun depan, para paskibraka yang telah purna ini akan dinobatkan sebagai duta pancasila.
“Mereka-mereka ereka ini akan jadi putra putri terbaik Parigi Moutong dan akan mendapat perhatian khusus dari daerah,” pungkas Airin.(AM)
