50 Persen SMA Sederajat di Sulteng Sudah Terapkan Kurikulum Merdeka

50 Persen SMA Sederajat di Sulteng Sudah Terapkan Kurikulum Merdeka
Ilustrasi Siswa menerapkan kurikulum merdeka. (Foto: instagram/@smkn2paluofficial)

Palu, kabarsulteng.id – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) mencatat sekolah yang menerapkan Kurikulum Merdeka di tingkat SMA/ sederajat di Sulteng telah mencapai lebih dari 50 persen.

Berdasarkan data Disdikbud Sulteng mencatat, ada sebanyak 245 satuan pendidikan dari 443 SMA/sederajat telah melakukan pendaftaran Kurikulum Merdeka.

Bacaan Lainnya

Kepala Disdikbud Sulteng Yudiawati Vidiana menjelasakan, salah satu keungulan Kurikulum Merdeka dirancang untuk memudahkanpara siswa belajar sesuai dengan minatnya.

Baca juga: Kurangi Anak Putus Sekolah, Disdikbud Palu Gratiskan Biaya Pendidikan Tingkat SD

“Kami memberi kebebasan siswa belajar sesuai minat ini menghasilkan dampak positif, yang ditandai dengan hasil dari Asesmen Nasional (AN) yang menunjukkan bahwa tingkat literasi dan numerasi siswa meningkat pada penerapan Kurikulum Merdeka sekarang ini,” jelasnya kepada kabarsulteng.id pada Sabtu 13 Mei 2023.

Lanjut Yudiawati, pihaknya dalam mendorong satuan pendidikan untuk menerapkan Kurikulum Merdeka, Disdikbud Provinsi Sulteng membentuk Tim Gercep Kabeloa yang bertugas turun langsung di setiap kabupaten/kota di Sulteng.

Olehnya itu, dengan menerapan kurikulum merdeka satuan pendidikan yang ada di Sulteng, terus mengalami peningkatan tiap bulannya.

Ia menambahkan, berdirinya kurikulum merdeka mempunyai tiga jenis implementasi mandiri belajar, mandiri berubah, dan mandiri berbagi.

Bertujuan untuk mengajak, menyosialisasikan, dan memberikan pemahaman kepada satuan pendidikan agar dapat segera menerapkan Kurikulum Merdeka.

“Memang rata-rata satuan pendidikan SMA/sederajat di Sulteng menerapkan implementasi Kurikulum Merdeka mandiri belajar,” tambahnya.

Disdikbud Provinsi Sulteng menargetkan pada tahun 2027 seluruh SMA/sederajat di Sulteng telah menerapkan kurikulum yang dicanangkan pada tahun 2022 lalu. (Angel)

Pos terkait