Menurun, Jumlah Warga Menganggur di Sulteng mencapai 55 Ribu Orang

Suasana pencari kerja di Dinas Ketenagakerjaan Sulteng. Foto: Angel/kabarsulteng.id
Suasana pencari kerja di Dinas Ketenagakerjaan Sulteng. Foto: Angel/kabarsulteng.id

Palu, kabarsulteng.id – Badan Pusat Statistika (BPS) dalam Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) mencatat Tingkat Penganguran Terbuka (TPT) di Sulawesi Tengah menurun 4,41 persen

Jika dibandikan dengan tahun sebelumnya per Februari 2022 itu turun 0,18 persen.

Bacaan Lainnya

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Tengah Simon Sapary mengungkapkan, apabila dilihat dari jumlah angkatan kerja pada Februari 2023 dengan total 1 598,28 ribu orang.

Baca juga: Pelatihan VSGA Di Palu Dipercaya Dapat Kurangi Angka Pengangguran

“Maka dari itu jumlah penganguran di sulteng kini sebanyak 55,8 ribu orang,” ungkapnya kepada kabarsulteng.id pada Selasa 16 Mei 2023.

Lanjutnya, tingkat penganguran terbuka ini merupakan indikator yang digunakan untuk mengukur tenaga kerja yang tidak terserap menggambarkan kurang termanfaatkannya pasokan tenaga kerja.

Menurut Simon, Angka tersebut lebih rendah jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Dimana pada bulan Febuari 2022, jumlah penganguran di Sulteng sebanyak 58,26 ribu orang. Yang bisa dibilang jumlah pengguran disulteng menurun sebanyak 2,46 ribu orang dalam setahun.

Baca juga: BPST Siap Buka Rincian Dugaan Transaksi Ilegal Pengurus Lama

Ia menjelaskaan, pada bulan februari 2023, Tingkat Pengaguran Terbuka (TPT) untuk laki-laki sebesar 2,94 persen, lebih rendah dibandingkan TPT perempuan sebesar 4,40 persen.

Sedangkan TPT laki-laki mengalami penurunan sebesar 0,40 persen poi dibandingkan Februari 2022, tak hanya itu TPP perempuan mengalami kenaikan sebesar 0,19 persen poin dibandingkan Februari 2022.

“Adapun lapangan pekerjaan yang mengalami peningkatan persentase terbesar yakni sektor akomodasi dan makan minum dengan total 1,08 persen,” jelasnya (Angel)

Pos terkait