Harga Bawang Merah di Palu Tembus Rp50 Ribu per Kilogram

Harga Bawang Merah di Palu Tembus Rp50 ribu per Kilogram
Mansyur, salah satu pedagang di Pasar Masomba Kota Palu. (Kabar Sulteng)

PALU, KABAR SULTENG – Pasca libur Natal dan Tahun Baru 2024, Harga kebutuhan pokok di Kota Palu Sulawesi Tengah (Sulteng), khususnya komoditi bawang merah mengalami kenaikan harga tembus hingga Rp50 ribu per kilogram.

“Sebelumnya harga bawang merah Rp30-35 ribu per kilogram, sekarang naik jadi Rp50 ribu per kilogram, kalau bawang putih sampai sekarang harganya masih normal Rp40 ribu per kilogram” ujar seorang pedagang Mansyur saat ditemui di Pasar Masomba, Minggu (28/1/2024).

Selain bawang merah, kenaikan juga terjadi pada tomat sayur yang harganya mencapai Rp20 ribu per kilogram. Padahal untuk harga normal tomat sayur berkisar Rp5-7 ribu per kilogram.

“Akhir tahun saat libur natal dan menjelang tahun baru memang harga tomat sudah naik sekitar Rp10 ribu, lewat tahun baru merangkak naik lagi harganya,” ungkap Mansyur.

Berbanding terbalik dengan cabai rawit merah dan ijo, jika sebelumnya melonjak  hingga Rp150 ribu per kilogram. Kini turun menjadi Rp50 ribu per kilogram.

“Kalau cabai keriting juga sekarang  turun jadi Rp30, di akhir tahun kemarin itu naik Rp 70 ribu per kilo,” ungkap Mansyur.

Menurut Mansyur kenaikan harga bawang merah ini disebabkan harga dari pemasok juga naik harga, sehingga para pedagang menyesuaikan harga pasar.

“Bawang merah dan bawang putih kita ambil dari Enrekang dan harganya itu naik, jadi kita sesuaikan harga juga,” kata Mansyur.

Sementara penyebab turunnya harga cabai disebabkan banyaknya stok sementara di sisi lain permintaanya menurun.

”Jadi memang kalau cabai kita punya stok banyak, baru pembeli ini sepi,” kata Mansyur.

Sementara itu Sandra, seorang pembeli di Pasar Masomba Palu, Sandra mengeluhkan  kenaikan harga bawang merah.

“Jadi naik Rp10 ribu itu berpengaruh sekali  juga apalagi bagi saya selaku penjual nasi kuning, semoha harganya cepat normal,” ujarnya.***

Pos terkait