BEM Untad Kritik Kerumunan Penerimaan Anggota Polri, Ini Jawaban Polda Sulteng !

PALU,- Terkait kritikan BEM Untad Palu tentang kerumunan penerimaan anggota Polri yang dilaksanakan Polda Sulteng di fakultas kedokteran Universitas Tadulako Palu pada Rabu (30/6/2021)

Sebagaimana sebelumnya sempat ramai beredar video Kritik didasari tudingan Polda Sulteng selaku penyelenggara melanggar protokol kesehatan di tengah melonjaknya kasus Covid-19.

“Selamat datang di Indonesia di mana hukum tumpul ke atas tajam ke bawah. Di mana posisi hukum equality before the law?,” tulis Bemut melalui akun Instagram @bemut_official, Sabtu (3/7/2021).

Mereka menyoroti ratusan peserta tidak menerapkan protokol kesehatan di saat Gubernur Rusdi Mastura terapkan PPKM.

Polda Sulteng melalui Bidang Humas Kompol Sugeng lestari selaku Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Sulteng memberikan klarifikasi sebagai berikut .

Bahwa benar panitia seleksi penerimaan anggota Polri Polda Sulteng T.A 2021 menyelenggarakan seleksi Penelusuran Mental Kepribadian (PMK) dari tanggal 30 Juni s.d 3 Juli 2021 di Aula Fakultas Kedokteran Untad Palu.

Seleksi PMK diikuti oleh peserta casis Bintara Polri T.A 2021 kurang lebih 380 orang, akan tetapi peserta terbagi dlm beberapa kelompok, dan utk yang seleksi tanggal 30 Juni 2021 sebanyak 140 orang.

Panitia seleksi mewajibkan setiap peserta seleksi melampirkan Surat Keterangan hasil swab tes antigen berlaku 1×24 jam dan diserahkan kepada panitia pada saat memasuki ruangan tes.

Selain melampirkan keterangan non reaktif hasil swab tes antigen, panitia juga mewajibkan kpd peserta seleksi utk mengikuti aturan prokes seperti memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir yang ada dilokasi seleksi, panitia juga siapkan hand sanitezer dan dilakukan pengecekan suhu tubuh.

Didalam ruangan kursi diatur sesuai jarak yg ditentukan dalam prokes.

Panitia seleksi juga menyiapkan dokter, para medis dan ambulance serta petugas yang mengecek keabsahan surat hasil rapid tes.

Polda Sulteng membuka diri untuk dilakukan kritik dalam rangka perbaikan sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat asalkan sesuai dengan fakta dan data yang ada di lapangan bukan hanya hasil pengamatan secara umum.

Polda Sulteng juga pada tanggal 26 Juni 2021 yang lalu telah dilaksanakan vaksinasi massal di Aula yang sama fakultas kedokteran Untad Palu, bahkan hasil laporan panitia vaksin tercatat kurang lebih 5.000 mahasiswa Untad dan peserta SNMPTN, tetapi tidak ada kritik dari yang mengatasnamakan BEM Untad. (AM)

Pos terkait