MOROWALI UTARA, KABAR SULTENG – Pesisir Pantai Desa Tokananaka, Kecamatan Bungku Utara, Kabupaten Morowali Utara, kembali tercemar oli yang diduga berasal dari kapal-kapal tongkang yang beroperasi di jetty milik PT. Industri Nikel Gunbuster (GNI).
Diketahui pesisir pantai Desa Tokananaka tercemar tumpahan oli bukan kali pertama terjadi, menimbulkan kekhawatiran serius di kalangan masyarakat setempat.
Dalam video yang beredar di grup WhatsApp, tampak jelas cairan berminyak berwarna hitam memenuhi pesisir pantai Desa Tokananaka.
Baca juga: Mantan Bupati Morut Asrar Bantah Lakukan Penipuan Kontrak Kerjasama Pertambangan Nikel
Warna hitam tersebut diduga merupakan tumpahan oli yang terbuang atau sengaja dibuang di pantai Desa Tokananaka.
Pemandangan ini tidak hanya mencemari keindahan alam, tetapi juga berpotensi merusak ekosistem laut dan kehidupan biota di sekitarnya.
Kepala Desa Tokananaka, Asrar Sondeng, yang dihubungi melalui pesan WhatsApp pada Selasa (6/8/2024), belum memberikan tanggapan saat dikonfirmasi terkait pesisir pantai Tokananaka tercemar oli.
Pihak PT GNI juga hingga berita ini diterbitkan belum merespons upaya konfirmasi terkait tumpahan oli di Desa Tokananaka yang diduga tumpahan dari kapal-kapal tongkang beroperasi di jetty milik PT. GNI.***
Simak update berita menarik lainnya, ikuti saluran WhatsApp Official KabarSulteng.id https://whatsapp.com/channel/0029VaFS4HhH5JM6ToN3GU1u atau klik di sini
