Proyek Jalan Kebun Kopi Sulteng Tuai Sorotan, Muhidin Said Angkat Bicara

Proyek Jalan Kebun Kopi Sulteng Tuai Sorotan, Muhidin Said Angkat Bicara
Muhidin M Said. (IST)

KABAR SULTENG – Anggota DPR RI asal Sulawesi Tengah (Sulteng), Muhidin M Said, akhirnya angkat bicara terkait sorotan sejumlah pihak terhadap proyek jalan nasional Kebun Kopi.

Jalan Kebun Kopi ini menghubungkan Kota Palu, Donggala, dan Parigi Moutong, namun kerap menjadi bahan pembicaraan karena proses penanganannya yang terkesan tak kunjung selesai.

Bacaan Lainnya

Baca juga: Soroti Proyek Jalan Kebun Kopi Sulteng, Zulfakar Natsir Desak Realisasi Solusi Hingga Singgung Muhidin Said

Menanggapi julukan “proyek abadi” yang disematkan oleh masyarakat, Muhidin Said menegaskan bahwa pekerjaan jalan Kebun Kopi telah selesai dan kini sedang dalam tahap pemeliharaan rutin.

“Jalan Kebun Kopi sudah selesai dikerjakan, tapi sekarang terus dilakukan pemeliharaan rutin,” ujar Muhidin Said melalui pesan WhatsApp saat dikonfirmasi, Minggu (11/8/2024).

Menurut Muhidin, jika terjadi longsor di jalur tersebut, penanganan akan segera dilakukan.

“Sudah terealisasi, kalau ada yang longsor pasti diperbaiki. Terima kasih,” tambahnya.

Namun, Muhidin tidak memberikan jawaban spesifik terkait janji yang pernah disampaikan untuk memperjuangkan anggaran pembangunan jalan alternatif sebagai solusi untuk jalan Kebun Kopi.

Janji tersebut sebelumnya diungkapkan oleh mantan Ketua Komisi III DPRD Sulteng, Zulfakar Natsir, yang menyatakan bahwa Muhidin pernah berjanji membangun jalan baru di ruas Palu-Parigi.

Zulfakar mengaku tidak tahu mengapa rencana pembangunan jalan baru tersebut belum terealisasi hingga kini.

“Pak Muhidin pernah berdialog dengan saya sebagai ketua komisi 3, bahwa DPR RI menyiapkan anggaran untuk pembangunan jalan tersebut secara bertahap,” ungkap Zulfakar.

Baca juga: Proyek Abadi Jalan Kebun Kopi Sulteng Dinilai Hanya Untungkan Kontraktor

Saat diminta tanggapan terkait hal ini, Muhidin enggan memberikan jawaban jelas. Ia hanya menyebut bahwa dirinya tidak lagi menangani urusan infrastruktur karena sudah tidak berada di Komisi V DPR RI sejak 2019.

“Saya juga sudah tidak di Komisi V lagi. Periode 2019-2024 saya di Komisi XI,” jelas politisi Partai Golkar tersebut.

Muhidin kemudian menyarankan agar masalah ini ditanyakan kepada koleganya, Anwar Hafid, yang kini bertugas di Komisi V DPR RI. “Yang di Komisi V sekarang Pak Anwar Hafid. Terima kasih,” tutup Muhidin.***

Simak update berita menarik lainnya, ikuti saluran WhatsApp Official KabarSulteng.id https://whatsapp.com/channel/0029VaFS4HhH5JM6ToN3GU1u atau klik di sini

Pos terkait